Cerita Sex Guru Doyan Colmek Sampai Organsme

Cerita Sex Guru Doyan Colmek Sampai Organsme





Di cerita kali ini aku akan menceritakan sebuah kisahku, sebelum, itu perkenalkan namaku Dona dan aku masih berumur 25 tahun dan kini aku bekerja sebagai Guru di SD Jakarta. Aku sangat hobi sekali dengan yang namanya mansturbasi dengan membayangkan kontol teman sekantorku dan bererbagai fantasi yang sangat aku idam kan, apalagi semenjak aku jomblo hampir setahun ini. Dan beginilah, belakangan ini jika sedang horny aku tidak kenal tempat untuk memuaskan gejolak birahiku. Balik ke cerita tadi…

Sangkin nikmatnya masturbasi di toilet sekolah, aku sampai tidak menyadari kalau pintu toilet meski kututup tapi tidak kukunci. Aku semakin tidak peduli, yang kutahu aku harus memuaskan birahiku yang sedang terbakar, kucoba menahan desahanku, meski terlepas juga terlepas dari desahan kecil dari bibir tipisku.

“sshh..emhhh”, desakan kecil dari bibir tipisku. Aku membayangkan bercinta dengan pak Oki, guru olah raga baru di sekolah tempatku bekerja, pak Oki sungguh tampan dan tubuhnya sangat kekar, siang hari memperhatikannya yang sedang memberi petunjuk cara meregangkan otot kepada murid kelas 6 SD. ototnya begitu keakar, belum lagi ada tonjolan yang menggelembung di antara pahanya. Terus terbayang-bayang, aku jadi ga kaut lagi menahan birahiku sampai akhirnya di toilet sekolah ini jam pelajaran berakhir dan sekolah sudah sepi. Aku membayangkan bercinta dengan pak Oki di toilet ini, mengawasinya yang besar di vaginaku dari arah belakang, mendorong tubuhku sehingga aku memaksa tubuhku untuk tembok dan sedikit menungging.

Aku mempraktekkannya seolah-olah semuanya nyata, satu tangan bertopang di dinding dan yang lain membelai klitorisku dari depan. ‘uuuh pak oki’, desisku pelan. aku terus mengejar kenikmatan, keringatku mulai keluar dari atas keningku. Tidak lama saya merasa hampir tiba di ujung kenikmatan itu, namun tiba-tiba, ‘braaak’, toilet tiba-tiba terbuka. ‘bu dona’, kata orang yang berdiri di depan pintu toilet dengan mata yang tidak berkedip melihatku. Aku kaget, ‘pak parman ehhhh…’, kataku kaget ketika melihat pak parman, cleaning service sekolah yang umurnya sekitar 40 tahun. Sangkin kaget dan tidak tahu melakukan apa saya jongkok merapatkan kakiku sangkin kagetnya, namun kami berada di antara selangkanganku, begitu kaget sampai luapa menarik tanganku. ‘pak parmaan keluar’, kataku dengan suara pelan.

Kurang terbuka benar, keluar tapi malah cepat masuk dan menutup pintu kamar toilet dan menguncinya. ‘ngapain pak… keluar,’ perintahku dengan tetap berjongkok sambil merapikan rok ku ke bawah yang tadinya tersingkap sampai ke pinggul. ‘Bu dona’, kata parman sambil mendekatiku dan mendekap tubuhku. Aku bertambah kaget, tapi aku tdak berani berteriak, aku takut ada orang yang mengetahui kalau aku masturbasi di toilet sekolah. ‘jangaan pak’, kataku berusaha melepaskan dekapannya, kugeser tubuhku untuk melepaskan diri dari dekapannya, namun dia tetap mendekapku sampai aku menabrak dinding. ‘jangan paak’, kataku takut, dia tidak mendengarkanku, bahkan dia mendekati wajahnya dan menciumi leherku, ‘jangaaan’, kataku lagi.

Melihat parman yang begitu beringas dengan mengalirkan nafas dan menciumi leherku dan mulai meraba raba buah dadaku. Aku menyadari kalau aku terjebak, aku berusaha melawan, dengan tenagaku dorong tubuhnya, berhasil, dia terjatuh di lantai toilet.
Aku langsung mengambil kesempatan, berdiri ke arah pintu, namun ketika aku mencoba membuka grendel pintu toilet. Tanganku terputus oleh tangan parman yang kekar, ‘lepaskan’, kataku, namun parman yang sudah kesetanan itu tidak mendengarkanku, dia malah memutar tangan kananku ke belakang tubuhku dengan paksa, menekan tangan kiriku didinding. Aku terjebak, tenaganya kuat sekali, seperti terkunci dan tidak bisa bergerak,

‘pak parmman jangan…sakit..lepaskan’, kataku memohon dengan suara memelas.
‘bu dona… biarkan aku…’, katanya didekat telingaku, dengusan nafasnya sampai terasa menerpa telingaku.
“ahhh”, aku memohon lagi begitu mengetahui tubuh kekarnya menekan tubuhku kedinding. Aku sangat takut, ketika merasa ada benda yang keras kenyal menabrak bokongku.

‘ahh k*ntolnya udah tegang, dia akan memperkosaku’, jerit batinku
Aku semakin memberontak berusaha melepaskan kuncian tangan yang menahan kedua tanganku. ‘sebaiknya bu dona jangan berisi, nanti ada orang yag dengar, biarlah saya dipukuli tetapi saya akan cerita ke semua orang kalau ibu dona masturbasi di kamar mandi’, mengancam, aku mengurangi perlawananku, ancamannya begitu mengena. Apalagi di sekolah yang aku kenal sebagai wanita anggun yang berkarisma. Aku mendukung perjuanganku…berpikirlah.
(foto lainnya ada disini)

Kesempatan itu tidak disiakannya, tangan kananku diletakkan di atas merapat dindinding bersatu dengan tangan kiriku, dengan tangan kirinya dia menahan kedua tanganku.
‘jangan paak, kumohhhon jangaan’, aku memelas kepadanya. Tapi sia-sia, tangan kanannya sudah bebas meraba raba buah dadaku, dia memeras buah dadaku keras sekali. Ingin rasanya menangis tapi aku takut malah ada yang dengar.
“aahh bu dona..toked bu dona gede banget emmhh’, kata-kata kotor yang memuji pujian keluar dari.Kurang puas meraba buah dadaku yang masih menutup baju, dia menarik mundurku ke atas dari dalam rokku. Tangannya yang kasar mulai terasa meraba raba perutku,
‘ammpuun pakQ’, kucoba lagi memohon ketika dia mulai memeras buah dadaku.

’emmh bu dona, gede banget toket bu dona”, katanya lagi dengan berbisik dari belakang, dengusan nafasnya yang berderu menandakan dia sangat bernafsu. Dan aku bisa merasakan penisnya sudah sangat keras sekali menabrak pantat pantatku. Ini semua menandakan dia benar-benar sudah sangat ingin menyetubuhiku.
‘Bu dona ijinkan saya ngent*tin bu dona’, bisiknya pelan sambil menarik rokku ke atas. Aku cukup baik, tetapi tenagaku tidak kuat melepaskan kuncian tangan.
‘Pak..jangan panggangi aku’, kataku memelas. menentukan yang apapun katakan tidak dapat membendung nafsu setannya, tidak kurasakan tangan kanannya meraba raba badan.
penasaran apa yang ada. aku menoleh ke belakang dan alangkahnya kaget..

‘oooh jangan pak’, aku panik ketika melihat ke belakang dia mengeluarkannya, meski tidak begitu jelas aku bisa melihat penisnya yang besar dan hitam legam sudah keluar dari sarangnya. Belum hilang rasa kagetku, Parman menekan tubuhku, merasakan benda kenyal dan keras mengesek dan menabrak pantatku.

‘Aduuh pantat bu dona montok banget’, katanya meremas pantatku. Aku terkaget, aku baru jika saat masturbasi tadi aku melepas celana dalamku dan celana dalamku masih tergantung di pintu toilet.
‘Gawat neh’, pekikku dalam hati mengetahui bokongku tidak dibaluti kain ini. Pasti dia dengan mudah menemukan sasaran tembaknya apa lagi vaginaku mengeluarkan cairan karena masturbasi tadi, aku menjadi panik kembali, aku takut membayangkannya. Kucoba lagi memberontak, tapi tetap sia sia. 

Aku pasrah, rasanya tidak mungkin lepas, kurasakan ada benda kenyal sedang menggesek belahan vaginaku yang licin seperti mencari cari sasaran. Akhirnya benda itu berhenti tepat di mulut lubang vaginaku setelah mendapatkan sasaran tembak, k*ntol parman sudah berada tepat di depan mulut vaginaku, aku sungguh tidak berdaya.


‘Pak parman ampun pak’, kataku memohon lagi menyadari dalam hitungan detik k*ntolnya akan segera masuk ke dalam tubuhku.
‘Bu dona udah lama saya pengen giniin bu dona, bu dona seksi banget’, katanya dan tiba-tiba kurasakan k*ntolnya masuk, panik mencoba melawan sengan sisa harapanku, terlepas tapi malah karena gerakan k*ntol itu malah mulai aku panik mencoba melawan sengan sisa harapanku, terlepas tapi malah karena gerakan itu malahan masuk ke dalam lubang vaginaku,
‘aaaah tidaaak’, pekikku dalam hati ketika kurasakan k*ntolnya terasa terbenam matahari terbenam vaginaku. Aku menarik nafas, ingin rasanya menangis.

Sungguh sia-sia, vaginaku yang sudah basah ketika aku masturbasi tadi malah memudahkan batang itu masuk, tapi kupikir itu lebih baik, jika tidak mungkin vaginaku bisa terinfeksi karena ada benda yang memaksa masuk, berkat cairan yang sebelumnya memang sudah membanjiri vaginaku k*ntol parman yang besar itu pun masuk secara perlahan menggesek dinding lubang vaginaku secara perlahan.
’emmmh bu dona, vagina bu dona enak banget, ooohhh’, desahnya didekat telingaku ketika k*ntolnya dibenamkan sedalam mungkin dan terasa menyentuh rahimku,
Cari Situs Togel Online, Slot Game & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

‘Ya ampuuun panjang banget k*ntol laki laki ini, ampuuun’, pekikku dalam hati. Aku berharap k*ntol itu udah mentok karena terasa sangat keras menabrak rahimku dan terasa sedikit perih karena jujur ​​aja belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke vaginaku. Ketika batangan itu amblas, aku terdiam, antara bingung, takut, kagum, nikmat dan kaget. Semuanya berkecamuk dikepalaku… aku benar-benar terdiam, tidak bergerak.

Aku pasrah, tidak mengeluarkan keluar katapun, tidak kusangka khyalanku bercinta di toilet sekolah, dan disetubuhi dari belakang kesampean juga, tapi bedanya bukan dengan pak oki dan aku tidak menginginkan ini terjadi. Tapi sebenarnya, laki laki yang sedang mendesah desah di belakangku, yang sedang membenamkan batangannya di lubang surgaku yang berharga adalah pegawai kebersihan alias cleaning service di sekolah kami.
Kenyataan yang harus kuterima, parman sedang menikmati vaginaku, menikmati penisnya keluar masuk di lubang lubangku.

‘oooh bu dona…ohhh enaknya’, desah parman ga karuan berkali kali
’emmmh’, aku mendesis kecil, meski aku tidak suka tapi tiba-tiba aku merasakan rasa nikmat meski tersamar oleh rasa takutku. Parman terus mengocok k*ntolnya tanpa henti, begitu dalam melesak masuk di lubang vaginaku. Kedua saya masih ditahan oleh tangan yang kekar di dinding toilet.
‘oooh ya ampppuuun k*ntolnya teraasa banget’, teriakku dalam hati. Ketika saya mulai tenang, saya menyadari kalau k*ntol parman memang besar dan keras sekali, bertumpu dan tusukan k*ntolnya begitu mantap memenuhi lubang vaginaku. Terasa banget ada benda yang mengganjal selangkangku, mulai menebarkan rasa nikmat yang menjalar di seluruh tubuhku.

Diam diam aku mulai menikmati diperkosa pria ini, setiap kali dia menggerakkan batang k*ntolnya, darahku berdesir, sungguh luar biasa nikmat yang kudapat. Ketika dia menancapkan penisnya kembali ke dalam liangku, aku mendesis pelan, kucoba tidak mengeluarkan suara, aku terlalu sombong untuk mengakui kalau batangan itu sungguh memberikan kesenangan, tapi tetap saja keinginan kecil keluar dari bibirku.
‘mmmh mmmmh’, desisku pelan.

‘enakkan bu?, katanya tiba tiba.
Ternyata dia mengetahui kalau saya mulai menikmati tusukan k*ntolnya. Aku terdiam malu, tidak berani berkomentar, kalau kubilang tidak atau memaki makinnya, pasti tahu aku bohong karena vaginaku sudah mengeluarkan banyak cairan yang menandakan aku juga terangsang dan menikmati enjotan k*ntolnya. Aku memperhatikan dan mencoba dan memperhatikan hal yang mengecup pipi kananku.

‘Tunggingin dikit bu dona’, sambil menarik pantatku ke atas.
‘Kurang ajaaar… beraninya dia malah menyuruhku menungging’, umpatku dalam hati.
Tapi aku tidak punya pilihan selain menyelesaikan birahinya secepat mungkin, dan berharap agar semuanya secepat mungkin berakhir. Aku ikuti saja kemauannya dengan menunggingkan pantatku.
’emmh pantat bo dona memang montok banget, ga salah apa yang aku khayalin selama ini’, katanya sambil meremas remas bokongku gemas.

‘Gila, ternyata aku sudah lama jadi fantasi laki laki ini’, pikirku dalam hati.
Merasa posisiku sudah siap, sambil tangan kirinya menahan pinggulku, dia kembali menggerakkan k*ntolnya kembali.
Cari Situs Togel Online, Slot Game & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

’emmh pak pelan’, kataku kurasakan penetrasi penetrasi k*ntolnya terasa lebih dalam dari sebelumnya,mungkin karena aku menunggingkan pantatku sehingga posisi vaginaku benar-benar bebas hambatan.
Parman tidak memperlambatnya, malah merusaknya, saya mulai mendesah-desah masih menjaga sikapku,

’emmh emmmh’, desisku merasakan benturan batangannya di lubang vaginaku.
Melihat yang terdorong mendorong kedepan, parman sepertinya sengaja mendorong kedua tanganku sehingga aku dapat menahan tekanan pada tubuhnya, dengan kedua kami bertumpu pada tembok. – PARISQQ
’emmmh gila seret banget’, erangnya. Kini kedua-tangannya meremas remas bokongku yang bulat padat sambil tidak berhenti mengocok k*ntolnya.

‘ooh bu oooh’, parman semakin keras mendesah, aku jadi takut kalau-kalau ada orang yang mendengar desahannya itu.
“pak parman..ja..jangan berisik pak..”, kataku memohon takut desahannya didengar orang.
‘I..i..iya bu emhh abis enak banget’, katanya pelan dengan nafas menderu.
Kocokan k*ntolnya terasa semakin cepat. Kurang puas meremas-remas bokongku, dia menguakkan belahan pantatku. dan kurasakan satu jarinya membelai anusku. Kontan aja aku menggeliat, pantatku bergoyang ke kanan ke kiri karena kegelian.

‘oooh pak parman..oooh’, aku bukan lagi mendesis tetapi desahan mulai keluar dari bibirku, rasa nikmat yang tercipta dari kocokan k*ntol parman ditambai gesekan jarinya yang membelai anusku seperti racikan yang pas membuat aku lupa diri, dan membuatku tidak dapat membendung desahanku. Hebat sekali, rasanya aku mulai benar benar menikmati semua ini, tubuhku terasa sangat geli, kenikmatan rasanya menyebar diseluruh tubuhku.‘oooh ahhh’, aku semankin menggila desahanku bertambah keras saja, parman bukan saja hanya membelai anusku dengan jarinya tetapi memasukkan satu jarinya ke anusku dan menusuk nusuk jarinya ke anusku, refleks pantatku semakin kutungingin, tiap kali dia menarik k*ntolnya dia membalasnya dengan menusukkan jarinya ke anusku. Jujur saja terlintas dibenakku untuk melakukan anal sex dengan pak parman, seperti yang dulu pernah kulakuan dengan pacarku.


Parman semakin mengerang tak karuan, tidak kuhiraukan lagi apa yang dikatakan parman, rasanya aku sudah mau orgasme.
‘saya mau keluar..ahh bu dona’, kudengar samar samar erangannya, namun tidak kupedulikan karena aku juga merasa sudah mau orgasme.
‘ooh emmmh oooh’ desahku lebih keras, kurapatkan tubuhku kedinding, parman mengikuti tubuhku dan menekan keras keras k*ntolnya kedalam vaginaku, bahkan dia menusuk jarinya sampai amblas didalam anusku
‘ahhhh setaaan kau parmaaaaan’, lirihku panjang, aku orgasme, aku tidak dapat menahannya, sungguh luar biasa aku bisa orgasme ketika diperkosa.
Kutelan air liurku menikmati sisa kenikmatan, masih kurasakan penis parman memenuhi liangku, tetapi tidak kurasakan lagi jari parman di anusku, kedua tangannya memegang pantatku dan memompa k*ntolnya dengan ganas.

‘oooh bu dona oooh’, tiba tiba parman mengerang keras dan menekan tubuhku keras, aku kaget menyadari dia mau orgasme, tapi terlambat, diringi erangannya, k*ntol parman sudah menyemburkan sperma hangat menyirahi rahimku. Berkali kali dia mengehentakkan penisnya dalam-dalam membuat tubuhku terdorong ke tembok.

‘ooooh emmmh’, entah kenapa aku ikut menikmati sensasi ketika parman orgasme di liangku, denyutan-denyutan kecil batang k*ntolnya terasa di sinding lubang vaginaku ketika cairan hangat spermanya berhamburan keluar menyirami lubangku.

‘Ahhh apa yang kulakukan? Parman orgasme di vaginaku’, pekikku dalam hati. Aku tersadar kembali, kurapatkan tubuhku kedinding dan menarik nafasku, aku teringat kalau aku memang sudah mau haid, aku hanya bisa berharap spermanya tidak membuahi telur dirahimku.

‘ahh bu dona emmh’, dia mencoba mencium pipiku tapi kudorong dengan mata melotot. Melihatku protes, dia segera merapikan pakaiannya tanpa membersihkan k*ntolnya yang masih dilumuri cairan vaginaku.
‘Cepat keluar pak’, kataku dengan suara lantang sambil merapikan posisi rokku. Parman tanpa berkata apa apa langsung keluar dan kukunci pintu toilet. Aku langsung membersihkan kemaluanku dari cairanku sendiri dan sperma parman yang mengalir keluar,
‘gila..banyak banget spermanya’, umpatku dalam hati.

Aku mengenakan celana dalam dan merapikan baju yang kukenakan. Aku mengendap endap toilet dengan hati berdebar, takut ada orang yang mengetahui apa yang terjadi tadi di toilet. Suasana sekitar sekolah sepi, memang saat itu sudah hampir jam 4 sore. Dengan hati berdebar aku memasuki ruangan guru, melihat kepala sekolah dan 2 orang guru belum pulang lagi sibuk dengan urusan masing-masing. Aku sedikit bernafas lega meski perasaan kotor masih ada dipikiranku. Dan sore itu aku pulang kerumah dengan perasaan yang tidak menentu antara malu, dan takut.

💫 Menyediakan 4 Pasaran Hits Togel (Sydney, Singapore, Hongkong & Totomacau)
💫 Menyediakan 5 Provider Slot Gacor (Pragmatic Play, Habanero, Idn Slot, Pg Soft & Micro Gaming)
💫 Menyediakan Live Game 34 Jenis Gmae (Baccarat, Roulette, Sicbo, Dice Game, Poker Dice, dl)
-   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -
💫 Discount untuk Pasaran Togel Syd,Sgp&HK : 4D 65%, 3D 56%, 2D 29%
💫 Hadiah untuk Pasaran Togel Syd,Sgp&HK : 4D 3000, 3D 400, 2D 70
💫 Min Betting Togel 1.000
-   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   
💫 Min deposit via Bank & E-Wallet : 10.000
💫 Min deposit via Pulsa Tanpa Potongan : 25.000
💫 Min withdraw : 50.000
💫 Proses deposit & withdraw kurang lebih 3 Menit
-   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   
    🍀 Bonus New Member 100% (maksimal 25.000)
    🍀 Bonus Deposit Harian 10%
    🍀 Bonus Cashback Mingguan upto 15%
    🍀 Bonus Turn Over Bulanan
    🍀 Bonus Referral Togel 2%
    🍀 Bonus Referral Casino & Slot 0,1% (dibagikan setiap senin)
    🍀 Event Slot Scatter Provider PG Soft
    🍀 Event Slot Buy/Free Spin Provider Pragmatic Play
    🍀 Event Slot Koi Gate 2 & 3 Jejer Provider Habanero
    🍀 Event Togel Prize 2 & 3 Berlaku Hanya untuk 4D
    🍀 Event Togel Kuis Tebak Angka 2D 2Line Bebas IP
-   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   -   
Untuk Ngobrol Bersama Kami, Bisa Hubungi Social Media Official Kami, Layanan 24Jam : 
☘️WA : +855974247219
☘️LC   : magic.ly/situsantirugi

Kusetubuhi Mishelle Sahabatku Yang Patah Hati

Kusetubuhi Mishelle Sahabatku Yang Patah Hati



Pukul satu malam hari sabtu aku mendapat telpon dari Mishelle teman kuliahku dulu, lama sekali aku tidak contact contact dengan dia sejak dari lulus hingga sekarang baru tau kabarnya, dulu kita sering jalan bersama dengan teman satu kampus lainnya, maklum lah anak kuliahannya sukanya jalan jalan ketimbang kuliah.Mishelle orangnya cantik tinggi dan bodynya yang sangat menggoda terakhir yang aku lihat rambut Mishelle yang bergelombang panjang sampai kebahu, dari awal hingga sekarang rambut Mishelle masih begitu aku suka sekali dengan gaya rambutnya dan aku menganggap seperti boneka berbie.Mishelle Teman Kampus

“Halo Ras? ada apa nih, tumben nelpon aku. Malem-malem lagi !” tanyaku.“Yan, bisa jemput aku di XXX gak ?” tanyanya sambil menyebut salah satu tempat hiburan malam yang cukup ternama di kota bandung.“Ha ? Kamu ada di Bandung ? Bukannya kamu di jakarta ? Terakhir aku denger kamu dah kerja di Jakarta ?” tanyaku heran, ngapain malem-malem Mishelle tiba-tiba ada di Bandung.“Yan ceritanya entar aja deh, sekarang please jemput aku.Dah malem banget nih” rajuk Mishelle padaku sedikit memelas.

“Ok deh, kamu tunggu sebentar, aku jemput sekarang, 10-15 menit deh” jawabku.Kemudian aku bersiap-siap mengeluarkan mobil untuk menjemput Mishelle. Dalam perjalanan pikirannku penuh dengan pertanyaan.Pertanyaan terbesar tetap saja, ngapain Mishelle malem-malem ada tempat hiburan malam di Bandung, sendirian lagi. Yang lebih aneh kenapa minta jemput sama aku ? makin aneh ! Sesampainya di tempat hiburan malam tersebut, aku memarkir mobilku.Setelah turun, aku segera menemukan Mishelle sedang berdiri di pintu masuk. Kondisinya agak aneh.“Halo Ras! Sendirian ?” tanyaku.

“Iya Yan..” jawabnya lemah.Matanya kelihatan merah sekali.“Ras, kenapa nih ada disini ? Hmm.. sorry ya, kamu mabuk ya ?” tanyaku menyelidik.“Yan bisa kita berangkat sekarang gak ? gak enak nih diliatin sama orang-orang” ajaknya.Aku melihat sekeliling, memang sih beberapa security dan pengunjung yang baru datang memperhatikan kita dengan tatapan aneh.“Oke deh, ayo. Mobilku kesebelah sana.” ajakku ke Mishelle untuk naik ke mobil.Setelah menghidupkan mobil dan mengemudikan keluar areal parkir, aku bertanya ke Mishelle“Mau kemana nih Ra ?” tanyaku.“Kemana aja deh Yan” jawab Mishelle yang duduk disebelahku.“Kamu nginep dimana ?” tanyaku.“Belom punya tempat nginep” jawabnya singkat.“Loh, gimana sih. Dah malem banget loh Ras, aku anter cari hotel ya” tawarku.“Yan aku boleh nginep tempat kamu gak. Semalem aja, aku lagi butuh ditemenin nih” pintanya.“Kamu gak pa-pa nginep ditempat aku ? Rumah kontrakan aku kecil loh, berantakan lagi.

Biasa, rumah bujangan” jawabku sambil tersenyum. “Aku dah tahu kamu emang berantakan dari dulu” jawabnya tersenyum kecil.Akhirnya dia tersenyum juga “Ya udah kita pulang aja ya, kayaknya kamu juga dah cape banget.” ajakku.“Dari Jakarta kapan ?” tanyaku.“Tadi sore” jawab Mishelle. “Jadi dari jakarta kamu langsung ke xxx ?” tanyaku heran.Dia cuma tersenyum kecil. Dasar nakal ! “Sorry nih Ras, kamu lagi ada masalah ya ?” tanyaku.Dia terdiam sejenak, kemudian menjawab“Ya gitu deh.” jawabnya.“Boleh aku tau gak masalahnya sampe kamu jadi kayak gini” tanyaku lagi.“Yan boleh gak nanya dulu gak ? Please…” pintanya.

“Aku cuma butuh ditemenin sekarang, tapi janji aku ceritain, kamu kan orang yang jadi repot gara-gara masalahku ini” lanjut Mishelle.“OK deh, kalo kamu lagi gak pengen ngomongin, aku gak bakal nanya lagi” jawabku.Sesampainya dirumahku, ternyata Mishelle gak ada persiapan apa-apa untuk pergi ke bandung, dia cuma membawa tas kecil yang berisi dompet dan peralatan kosmetik.“Ras pake bajuku aja deh, baju kamu kan dah kotor dipake perjalanan” kataku sambil memberi Mishelle bajuku yang paling kecil dan celana pendek berkaret.“Ok deh” jawabnya menerima baju tersebut. Kemudian Mishelle masuk kekamar mandi membersihkan badan dan berganti pakaian.Sementara aku membersihkan kamarku untuk ditempati Mishelle dan aku menggelar kasur di ruang tamu untuk tempat aku tidur.Aku memang punya kasur cadangan untuk persiapan kalo ada keluarga ato teman yang mau menginap.

“Ras kamu tidur di kamar aku aja ya, tuh aku dah siapin” kataku ke Mishelle.“Aduh sorry Riyan, aku jadi ngerepotin banget” katanya.“Trus kamu dimana ?” tanya Mishelle.“Tuh di ruang tamu, aku punya kasur cadangan kok” jawabku.“Kamu dah makan malem ?” tanyaku.“Udah, pake beberapa gelas bir” jawabnya sambil ketawa.“Dasar kamu… Ya udah aku punya french fries sama nugget, mau aku gorengin gak ?” tawarku.“Bolehlah, dari pada gak ada apa-apa” jawabnya sambil tertawa kecil. Akhirnya aku memasakkan dia kentang goreng, nugget dan sosis, emang cuma ada itu di kulkasku.Aku juga membuatkan dia teh hangat. Setelah makan dan minum, terlihat Mishelle agak segaran dikit.“Ya udah Ras, kamu tidur aja sekarang, udah jam setengah 2 nih” kataku.“Lagian aku juga dah ngantuk banget” lanjutku.“OK deh” jawab Mishelle yang kemudian beranjak masuk ke kamar, sebelum masuk dia sempat ngelambain tangan ke aku sambil tersenyum.

Dasar nih orang, ngerepotin tanpa perasaan Kemudian aku rebahan di kasur dan menyalakan televisi. Tv memang ada di ruang tamuku.Aku mengecilkan suaranya supaya tidak mengganggu Mishelle. Walaupun aku dah ngantuk, tapi susah sekali aku memejamkan mata.Sekitar 15 menit kemudian, Mishelle keluar dari kamar an menghampiri aku.“Ada apa Ras ? butuh sesuatu ?” tanyaku.Mishelle cuma diam tapi kemudian rebahan disampingku, bahkan dia menarik selimut yang aku pakai supaya dia kebagian.“Kan aku dah bilang yan, aku lagi butuh ditemenin.Aku boleh tiduran disini gak ? Aku masih pengen ngobrol-ngobrol dulu sama kamu” kata Mishelle.“Tapi Ras, kita kan beda” jawabku.

“Beda gimana ?” tanya Mishelle yang sudah rebahan disebelahku.“Ya kamu kan cewek, aku cowok, trus kita dah sama-sama dewasa, apa kamu gak takut” tanyaku.“Hmmm.. masa sih kamu mo nyakitin aku ?Setau aku dari dulu kamu kan baik sama aku Yan.” jawab Mishelle. Aku cuma menarik nafas, pikirku mungkin aku baik sama dia, tapi kan aku juga cowok biasa, mana ada cowok yang gak pusing ada cewek cantik tidur disebelahnya.“Ya terserah kamu aja sih, walau menurutku agak aneh. Tapi berhubung kamu sedikit mabuk wajarlah” kataku.Mishelle cuma tersenyum kecil.“Ras, ngapain kamu ada di Bandung, trus dari sekian banyak orang di bandung kenapa sih kamu minta aku yang jemput ?” tanyaku.“Gak tau Yan. Dipikiranku cuma ada kamu yang bisa aku percaya dan aku repotin” jawabnya. 

Aku tersenyum kecil, sialan nih cewek, di baikin malah manfaatin.“Inget waktu kuliah dulu ga yan, kamu kan bantu aku terus” lanjut Mishelle. Aku terdiam mengingat masa lalu, memang sih Mishelle dulu gak semangat banget kuliahnya, kalo gak dibantu mungkin gak selesai.“Inget waktu skripsiku dulu gak ? Kan kamu banyak banget bantu aku” lanjut Mishelle.“Kayaknya aku gak bantuin deh, tapi ngebuatin” jawabku sambil tertawa.“Ye… tapi kan aku dah bayar pake makan-makan” jawab Mishelle sambil memukul lenganku. “Masa sih bayarnya cuma makan-makan” jawabku sambil terus tertawa.“Jadi dulu gak iklas nih” tanya Mishelle cemberut. “Ya iklas lah, namanya juga temen” jawabku. kami berdua tertawa.“Ras, seinget aku, kamu dulu cewek baik-baik banget deh. Walau kamu trendi abis, selalu gaya, tapi gak pernah aneh-aneh.Tapi coba liat sekarang, tiba-tiba dateng ke bandung, mabok, trus nginep di tempat cowok lagi” kataku. 




Mishelle cuma terdiam sambil memandangi cincin yang dipakai di jari manisnya. Kemudian dia melepas cincin itu dan meletakkannya di lantai.“Ini gara-gara tunangan gue yan” kata Mishelle lirih. “Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. Mishelle cuma mengangguk kecil.“Dulu..” jawabnya singkat. “Kok dulu ?” tanyaku heran.“Sampe siang tadi sih yan. Hari ini kan libur, maksud aku sih mau istirahat aja dirumah. Tapi tiba-tiba tunanganku dateng sama seorang cewek.Dia mo mutusin tunangan kita. Dia mo nikah sama cewek itu minggu depan yan, cewek itu dah hamil” kata Mishelle sambil terisak.“Oh gitu” jawabku prihatin. 

“Masalahnya dia udah ngelamar aku yan, tanggal pernikahan juga udh ditentuin, persiapan juga udah dimulai” lanjut Mishelle dengan tangisnya yang menjadi.“Mau bilang apa coba aku sama keluargaku Yan, aku malu banget” lanjut Mishelle menangis. “Ya mo gimana lagi Ras, masalahnya emang berat banget” kataku kemudian memeluk dia.Lama sekali Mishelle menangis dipelukanku. Aku gak bisa banyak komentar, emang masalahnya pelik banget sih. Setelah tangis reda, pelukan kami lepaskan, aku dan Mishelle rebahan saling bersisian kembali.“Mungkin emang dia bukan jodoh kamu Ras.


” kataku ke Mishelle. “Iy sih, tapi masa sih dia ninggalin aku gitu aja” jawab Mishelle.“Abis mo gimana lagi Ras ? Anak yang dalam kandungan cewek itu gimana ? Kan harus ada yang tanggung jawab” jawabku.“Kalo misalnya kamu maksain nikah sama dia, apa kamu mau seumur hidup tersiksa mengingat cowok yang kamu nikahin ternyata gak bertanggung jawab sama darah dagingnya sendiri” “Iya juga sih. Kalo aku jadi cewek itu, aku pasti juga nuntut tanggung jawab” kata Mishelle.“Ya masih untung lah mantan tunangan kamu masih mau tanggung jawab” kataku. “Sebenernya dia dulu pernah minta ML sama aku, tapi aku tolak Yan.Mungkin kalo dulu aku kasih enggak jadi begini kejadiannya” kata Mishelle blak-blakkan. 

“Walaupun demikian Ras, menurut aku gak bisa jadi alasan terus dia selingkuh dan ngehamilin cewek laen” Kataku.“Dasar cowok, kenapa sih pikirannya seks melulu” kata Mishelle sedikit meninggi.“Emang tuh, makanya aku gak mau pacaran sama cowok” jawabku sambil tertawa.Mishelle ikutan tertawa. “Riyan, kamu dah pernah ML gak ?” tanya Mishelle menyelidik.Aku cuma tersenyum kecil. “Kok gak jawab ? dah pernah ya ?” tanya Mishelle dengan sangat ingin tau. “Tuh kan diem aja, berarti dah pernah.Dasar cowok sama aja, pikirannya gak jauh-jauh dari selangkangan” kata Mishelle sambil memukuli dadaku.

“Ya walaupun dah pernah tapi aku kan gak ngelingkuhin tunanganku dan ngehamilin cewek laen” jawabku menggoda Mishelle sambil tertawa.“Sama aja, dasar cowok. Brengsek semua” kata Mishelle sambil mengubah posisi yang awalnya menghadapku menjadi menghadap keatas. Aku masih tertawa.“Yan emang ML enak banget ya, kok banyak banget sih yang belom nikah tapi dah ML, sampe hamil lagi” tanya Mishelle.“Enggak Ras, ML sakit banget, makanya aku gak mau lagi” jawabku becanda.

Mishelle mencubit pinggangku. “Ihh… ditanya serius malah becanda” kata Mishelle. “Abis kamu pake nanya sih.Ya pasti enak lah, kalo enggak kenapa semua orang pengen ML dan jadi ketagihan lagi” Kataku. “Mungkin kalo ML gak enak manusia udah punah kali.Gak ada yang mau punya anak kalo MLnya ga enak ato sakit” kataku bercanda. Mishelle cuma ketawa kecil. “Emang enaknya kayak gimana sih” tanya Mishelle.Aku terdiam sejenak. “Gimana ya Ras, aku susah untuk neranginnya, tapi emang ML kegiatan paling enak dari semua kegiatan.Entar kamu juga ngerti kok kalo udah ngalamin” jawabku. 

“Hmm… enaknya kayak coklat gak ?” tanya Mishelle semakin aneh “Gimana ya Ras, kalo kita makan coklat kan rasa enaknya konstan, sebanyak yang elo makan ya enaknya kayak gitu aja.Tapi kalo ML enaknya ada tahapannya. jadi enaknya berubah-ubah tergantung tahapnya, kayak ada sesuatu yang dituju, ya orgasme itu” jawabku. “Emang orgasme itu kayak apa sih ?” tanya Mishelle lagi.“Aku gak ngerti orgasme cewek ya, tapi kalo dicowok sih orgasme biasanya barengan sama keluarnya sperma.Dicewek kayaknya sih mirip, abis kalo cewek udah orgasme biasanya vaginanya banjir lendir” jawabku.“Gitu aja ?” tanya Mishelle.“Ya enggak lah” jawabku.“Kalo dah orgasme badan rasanya rileks banget, kaya diawang-awang gitu deh sangking enaknya”. 

Lanjutku. “Jadi mau..” kata Mishelle dengan muka pengen.Aku mendorong jidat Mishelle sambil berkata “Udah tidur sana, pikiran kamu dah kacau tuh”, walaupun sebenarnya aku juga jadi mau “Tapi bener Yan, aku jadi mau.Kamu mau gak ?” tanya Mishelle. Aku cuma diam.“Kenapa Yan, aku kurang cantik ya ? ato aku kurang seksi sampe kamu gak mau ?” tanya Mishelle.“Bukan begitu Ras. Kamu tuh lagi mabok, belom sadar bener. Pikiran kamu jadi kacau. Mendingan kita tidur aja deh, daripada ngelakuin sesuatu yang mungkin nanti kita seselin besok pagi.” kataku.Mishelle mengangguk kecil. “Ya udah, kita tidur. Tapi sebelum tidur aku boleh peluk kamu gak ? Sekali aja..” tanya Mishelle.Aku memandangi Mishelle kemudian memeluknya. Mishelle melingkarkan tangannya dileherku sedang aku memeluk pinggang langsing Mishelle.Paha Mishelle menjepit pahaku diselangkangannya. 

“Makasih ya Yan, kamu selalu bantu aku kalo aku ada masalah” kata Mishelle.“Iya, iya, sekarang kamu tidur istirahat, biar pikiran kamu tenang besok” kataku sambil mengelus-elus rambutnya.Kemudian aku mengecup kening Mishelle. Pelukan Mishelle makin erat, aku melanjutkan mengelus-elus rambutnya, kadang aku mengelus punggungnya.“Yan cium lagi dong” kata Mishelle. Aku mengecup keningnya lagi.“Bukan disitu” kata Mishelle lagi. “Disini ?” kataku sambil menunjuk pipinya, kemudian aku mengecup pipi yang merona merah itu.“Bukan disitu” kata Mishelle lagi sambil menutup mata dan memajukan bibirnya. Wah si Mishelle bener-bener menguji imanku.Sebenarnya aku dah nafsu banget dari tadi, tapi dalam hatiku aku gak mau manfaatin cewek yang lagi gak 100% sadar.Aku kecup bibirnya. Tapi setelah kukecup Mishelle masih menutup mata dan menyorongkan bibirnya ke aku. Aku kecup sekali lagi, kali ini agak lama. Mishelle bereaksi dengan ikut menghisap bibirku. 


Aku lepas ciumanku, kemudian aku memandang Mishelle yang sedang melihatku dengan penuh harap.Well… wtf lah, aku gak peduli lagi, akhirnya aku cium Mishelle dengan buas. Aku mencium Mishelle dengan menghisap bibir bawahnya, Mishelle membalasnya dengan menghisap bibir bawahku. Kadang-kadang aku masukkan lidahku ke mulutnya.Awalnya Mishelle gak bereaksi, tapi lama-lama saat lidahku masuk dia menghisap kencang, kadang-kadang Mishelle gantian memasukkan lidahnya kemulutku. Selama ciuman, aku mengelus rambut Mishelle, kemudian elusanku turun ke punggungnya, turun lagi ke pinggangnya.Kemudian aku memberanikan diri untuk meremas pantatnya. Mishelle melenguh kecil “Uhh….” sambil menekan selangkangannya kearah selangkanganku. Setelah beberapa kali mengelus bagian belakang sampai meremas pantatnya, aku meremas dadanya.Hmmm… payudara Mishelle mantap sekali. Besar sekali dibandingkan dengan tubuhnya. “Hmm… Hgmmm.. Hgmmm” lenguh Mishelle karena payudaranya diremas-remas olehku, dengan tidak melepaskan ciumannya.Birahi memuncak saat meremas-remas sepasang daging kenyal Mishelle. 

Kemudian aku mengelus punggung Mishelle kembali. Kali ini aku masukkan tanganku kedalam kausnya dan mengelus punggungnya langsung dikulit. Shit, ternyata Mishelle tidak pakai bra, pantas saja tadi waktu payudaranya aku remas dari luar terasa kenyal sekali.Saat aku mengelus-elus punggungnya, aku elus juga bagian samping tubuhnya sehingga panggkal payudara ikut terelus. Sepertinya Mishelle sangat menikmati elusanku, kemudian dia memegang tanganku dan mengarahkan tanganku agar meremas-remas payudaranya.Gila, asik banget payudaranya. Klik Disini

Payudaranya mancung kedepan dengan pentil yang besar ! Aku sangat menikmati meremas-remas payudara Mishelle, terkadang aku memainkan pentilnya.Sepertinya Mishelle juga sangat menikmatinya, tubuhnya bergetar sambil mengeluarkan lenguhan-lenguhan kecil “Uggrhh….ugrh….” Pahaku yang dijepit diantara selangkangan sengaja aku gesek-gesekkan ke memeknya supaya Mishelle makin terangsang.Mishelle meresponnya dengan ikut menekan-nekan memeknya lebih kuat ke pahaku. Kalau aku berhenti menggesekkan pahaku, maka Mishelle menggerak-gerakkan sendiri pinggulnya. Tangan kananku kembali meremas pantat Mishelle. Kali ini aku masukkan tanganku ke celananya.

Berhubung dia pakai celana berkaret, aku dengan mudah memasukkan tanganku. Ternyata Mishelle juga tidak memakai celana dalam. Aku dengan mudah meremas pantat bulat itu. Setiap aku meremas pantatnya, Mishelle makin menekan memeknya ke pahaku.Aku mencoba untuk memegang memeknya dari belakang. Saat tersentuk, tubuh Mishelle seperti tersetrum, sambil melenguh“Uhh….”. Hmmm… ternyata Mishelle benar-benar terangsang, memeknya sudah sangat basah. Sekarang aku memegang memeknya dari depan.Dan mulai mengelus-elus bibir luar memek Mishelle yang sudah banjir itu. Mishelle melepaskan ciumanku. Sekarang setiap aku menggosok bibir luar vaginanya, Mishelle memekik kencang “Ohgh….Ohgh…. Ohgh…..”. “Enak yan, enak banget.Kamu ngapain aku, kok enak banget sih” kata Mishelle sambil merem melek. Dengan jari tengahku aku mencari klentitnya, kemudian aku usap perlahan. “Akhhh…” teriak Mishelle saat klentitnya aku usap. Kemudian Mishelle menahan tanganku, sepertinya dia tidak kuat kalau klentitnya diusap terus.Akhirnya aku telentangkan Mishelle. 

Kemudian aku membuka kaos yang dikenakan Mishelle sehingga Mishelle 1/2 bugil sekarang. Aku buka paha Mishelle lebar-lebar dan aku tempatkan tubuhku diantara selangkangannya.Sasaranku berikutnya adalah payudaranya. Sekarang aku menjilati pentil payudara kanannya. Tubuh Mishelle begerak-gerak keenakan, sepertinya dia suka sekali aku menjilati dan menghisap-hisap pentilnya.Kadang Mishelle menyatukan kedua payudaranya agar lebih maju. Aku berhenti sebentar, memandangi Mishelle. Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Mishelle dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku.Tapi aku sedikit ragu. “Yan, setubuhin aku dong, aku dah gak tahan nih” kata Mishelle sambil memandangku penuh harap. Perkataan Mishelle seperti menghapus keraguanku entah kemana. Klik Disini

Aku menarik celana Mishelle dengan mudah, apalagi Mishelle membantu dengan mengangkat pantatnya.Kemudian aku berdiri, membuka kaos dan celanaku, sehinga sekarang aku dan Mishelle sama-sama bugil. Sesaat aku memandang tubuh Mishelle. Badannya yang langsing tinggi dibalut dengan kulit putih mulus, ditambah payudara besar didadanya.Kakinya yang panjang dan jenjang memiliki betis seperti bulis padi. 

Aku ternganga sesaat apalagi saat melihat vaginanya yang diliputi bulu hitam titis diantara pahanya yang sudah terbuka lebar. “Kok cuma diliatin ?” tanya Mishelle.Aku terseyum kemudian menempatkan tubuhku diantara selangkangannya. AKu cium Mishelle sekali lagi, dia membalasnya dengan cukup buas, kemudian ciumanku turun ke payudara besarnya. Aku cuma mau memastikan Mishelle cukup terangsang sebelum aku menembus memek perawannya.Saat mencium penisku menggesek-gesek memeknya walaupun belum masuk. Aku posisikan tubuhku dan menuntun penisku ke memeknya.“Ras, pertamanya sakit, tapi entar enak kok” kataku. “Iya yan gue juga sering denger”. jawab Mishelle. Aku mulai mendorong penisku kedalam memek Mishelle.Mishelle hanya memandangku sambil menggigit bibirnya. Saat penisku sudah masuk 1/2 Rar memekik “AKhh…sakit yan” .


Aku berhentikan sebentar penisku. Setelah selang beberapa saat aku goyang sedikit penisku kemudian aku dorong lagi sampai full.“Aduh yan sakit banget” kata Mishelle memelas.“Tenang Ra, paling sakitnya sebentar, nanti juga enak” kataku menenangkan. “Enggak Yan, sakit banget, bisa elo cabut dulu gak” pinta Mishelle sambil menahan sakit. Aku juga gak tega melihatnya akhirnya aku cabut penisku. Saat dicabut penisku diselimuti darah perawan Mishelle.Dari vaginanya juga aku melihat darah mengalir. Hmmm… memang lebih banyak daripada darah perawan yang pernah aku liat.“Yan kok berdarah sih ?” tanya Mishelle panik. “Itu namanya darah perawan sayang. Selaput dara kamu dah pecah” jawabku.“Aku mo kekamar mandi dulu yan, mo bersihin dulu” kata Mishelle. Aku mengantarkan Mishelle kekamar mandi dan menungguinya dari luar, untuk memastikan Mishelle gak apa-apa. Setelah Mishelle keluar dari kamar mandi, vaginanya sudah bersihTapi nafsuku sudah turun, sepertinya nafsu Mishelle juga sudah turun. Akhirnya kami hanya rebahan saling berdampingan, masih bugil.

“Yan kok sakit banget ya” tanya Mishelle.“Iya lah Ras, itu kan pertama kalinya kamu, memek kamu masih sempit ditambah ada selaput dara” jawabku.“Masih mau lanjut gak Ras ?” tanyaku pada Mishelle.“Mau yan, tapi pelan-pelan ya” jawab Mishelle. Akhirnya Aku tempatkan tubuhku diatas tubuhnya lagi. Aku mulai menciumi tubuh Mishelle.Dari bibirnya, pipi, leher dan payudaranya. Aku seperti gak puas-puas menciumi dan menjilati tubuh mulus yang masih sekel itu. Kadang tanganku mengelus memeknya. Aku memang tidak berencana mencium vaginanya, takutnya dia shock dan merasa jijik, bisa batal orgasme malam ini.Setelah Mishelle sudah cukup terangsang, aku arahkan penisku ke vaginanya. Kali ini Mishelle tidak terlihat tegang seperti waktu yang pertama. Aku dorong penisku masuk. Klik Disini

“Heghh..heghmm…” lenguh Mishelle saat penisku masuk.Kali ini vaginanya tidak terlalu sulit dipenestrasi, mungkin karena tidak tegang sehingga cairan vaginanya cukup. Aku dorong penisku sampai mentok. Aku melihat ada sedikit darah mengalir dari vaginanya, mungkin sisa selaput daranya masih ada yang belum pecah.Aku goyang perlahan penisku, tubuh Mishelle terguncang sedikit, Mishelle masih menggigit bibirnya. Goyanganku aku percepat sedikit, nikmat sekali memek Mishelle. Sangking sempitnya serasa penisku terhisap kuat oleh vaginanya.Aku percepat goyanganku, sekarang Mishelle mulai melenguh, “Akh…Akh…Akhhh…” seirama dengan keluar masuknya penisku di vaginanya.“Lagi yan..Lagi yan..Lagi” desahnya sambil memegangi pantatku seakan ingin menekannya terus. 

“Gila Ra, memek kamu enak banget, sempit banget”. kataku.“Penis kamu juga keras banget yan, enak…” jawab Mishelle disela-sela lenguhannya. Aku memang tidak berniat untuk memakai gaya lain.Untuk pertama kalinya Mishelle cukup pakai gaya konvensional, laki-laki diatas. Dengan demikian aku bisa ngontrol tusukan penisku kedalam memeknya. Aku tusuk perlahan memek Mishelle, kadang aku percepat. Kadang aku berhenti sesaat kemudian aku tusuk dengan keras.Kadang aku tusuk kearah samping. Tiba-tiba tubuh Mishelle sedikit menegang, sepertinya dia ingin orgasme.Aku percepat goyanganku, soalnya aku mau orgasme sama-sama. Kalo sama yang perawan kadang gak mau terus kalo dia udah orgasme, cepek katanya.“Ahhh…Akhh….Aghkhh..” pekikan Mishelle makin keras seiring dengan makin cepatnya tusukan penisku. “Lagi sayang…lagi…lagi..” pekik Mishelle.

Akupun merasa aku sedikit lagi akan orgasme. Tiba-tiba tubuh Mishelle menegang dan terguncang hebat sambil berteriak “AKHHHH….” Mishelle mendekapku erat dan melingkarkan kakinya di tubuhku, Aku pun sudah tidak kuat lagi, tapi aku gak bisa melepaskan tubuhku dari Mishelle.Akhirnya aku nekat, aku tekan penisku dalam-dalam dan aku tembakkan spermaku ke rahim Mishelle 5 atau 6 kali. Aku puas sekali menggagahi Mishelle komplit, dari merawanin sampai orgasme didalam memeknya.Setelah beberapa lama akhirnya penisku mengecil dan Mishelle melepaskan dekapannya.“Gila enak banget, pantes banyak yang ketagihan” Kata Mishelle setelah rebahan disebelahku. Akhirnya Mishelle pulang kejakarta hari minggu sore.
Aku dan Mishelle beberapa kali mengulangi persetubuhan kami disela-sela aku dan Mishelle jalan-jalan di Bandung, atau lebih tepatnya aku dan Mishelle jalan-jalan disela-sela persetubuhan kami..
Cari Situs Togel Online & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

Cari Situs Togel Online & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

Kunjungi Kami Di :
Website : http://totokasir4d.net
WHAT'SAPP : +855974247219
TELEGRAM : +6281393706188
LINE : kasir4dtogel
FANSPAGE : https://www.facebook.com/komunitaskasir4d/
FACEBOOK : https://www.facebook.com/groups/1728202754131096/

Link Alternatif Resmi Kami :
www.totokasir4d.net
www.totokasir4d.org
www.totokasir4d.info

Promo Bonus Kasir4D
* Untuk Bonus Deposit 10% (Hanya Berlaku Untuk Togel)
* Minimal Deposit 100rb Setiap Harinya
* Bonus Deposit Hanya Bisa Di Claim Pada Tanggal Deposit Dan Silahkan Dapatkan Dengan Cara Claim Melalui Livechat / Memo / BBM Resmi KASIR4D
Bonus Cashback Setiap Minggu

Kasir4D Memberikan Bonus Mingguan 5% UP 15%
Ketentuan Cashback Sebagai Berikut :
* Kekalahan 100.000 s/d 9.999.999 Wajib Mendapatkan Bonus Cashback 5%
* Kekalahan Diatas 10.000.000 Wajib Mendapatkan Bonus cashback 10%
* Kekalahan Diatas 100.000.000 Wajib Mendapatkan Bonus cashback 15%
* Maksimal Cashback Yang Diberikan Sebesar 15.000.000 Setiap Minggunya
* Cashback Diberikan Untuk Semua Game Yang Ada Pada KASIR4D.INFO Baik Togel Maupun Casino

Promo Event Pasaran Syndey, Singapore Dan Hongkong
Prize 1 : x3000
Prize 2 : x150
Prize 3 : x50

* Batas Line Bettingan 4D Prize 2 & Prize 3 Sebanyak 3000 Line
* Pemenang Murni 4D 1ST Prize Tidak Dapat Mengclaim Hadiah Prize 2 & 3
* Berlaku Kelipatan Dari Harga Beli Dan Maksimum Pembayaran Hadiah Prize 2 Sebesar Rp 1.500.000 Dan Hadiah Prize 3 Sebesar Rp 500.000... 
Contoh : 
Anda Mendapatkan Prize 2 Dengan Pembelian 20.000 Maka Hadiah Yang Akan Diberikan Hanya Sebesar Rp 1.500.000 Dan Jika Anda Mendapatkan Prize 3 Dengan Pembelian Sebesar 20.000 Maka Hadiah Akan DIberikan Hanya Sebesar Rp 500.000.
* Pemenang Prize 2 Tidak Dapat Claim Hadiah Prize 3.

Segera Bergabung Dan Raih Semua Bonus Dan Discount Menarik Dan Juga Raih Kemenangan JP PAUS Anda Bersama Kami Di : Kasir4D

Kisah Sex Dengan Dosen Cantikku

 Kisah Sex Dengan Dosen Cantikku


Pengalaman ini terjadi beberapa waktu lalu dengan seorang dosen pembimbing di tempatku kuliah. (Oh yach, aku kuliah di PTS terkenal di kota Apel dengan jurusan teknik komputer). Saat ini aku masih tahun terakhir kuliah. Kejadian ini sebenarnya sebelumnya belum ada di otakku, hal ini terjadi di luar keinginanku, tapi dasar nafsu kalau sudah menjadi raja maka tidak akan tahu lagi berbuat apa.Sebut saja nama dosenku Meysa, orangnya sexy dan cantik, umurnya berkisar 32 tahun. Kulitnya putih bersih 100 % dan super mulus sekali, tingginya sekitar 168 cm, bodinya super bagus banget, orang bilang seperti gitar Spanyol, lingkar pantatnya super bulat, pinggangnya super ramping dengan buah dada yang ranum berukuran, setelah kejadian tersebut Kuketahui 36B, pokoknya “endang” dech.Aku biasanya memanggil dosenku ini dengan sebutan “Ibu”, 

Ia dosen tetap di Universitasku, bidangnya Kalkulus (untuk mahasiswa teknik pasti tahu). Aku senang belajar dengannya, ia pandai sekali dan paham sekali bagaimana mengajar yang baik dan ia sangat disiplin terhadap mahasiswanya. Saat awal-awal kuliah, tidak ada yang spesial yang terjadi antara aku dengannya, yach biasa saja, layaknya mahasiswa yang lain, tapi tanpa kusadari Bu Meysaselalu memperhatikanku (kuketahui setelah ini).

Tapi setelah menjelang ujian tengah semester aku mulai curiga dengan gerak-gerik dan perhatiannya padaku. Kalau tidak salah waktu itu aku datang agak telat sehingga pelajaran untuk sesaat berhenti. Bu Meysamemperhatikanku, aku dapat bangku di urutan paling depan (yach, biasanya bangku paling depan selalu paling akhir diisi).Sejenak kupikir ia melihatku terlalu lama karena aku datang telat, tapi setelah pelajaran mulai ia selalu melirik kepadaku, dan aku sadar sekali tentang hal itu dan aku menjadi risih karena hampir setiap 3 menit ia selalu melirikku, dan aku lebih risih lagi ketika ia melirik bagian selangkanganku yang waktu itu aku memakai celana yang agak super ketat (Jeans 010), sehingga bagian selangkanganku kelihatan menggelembung, (mungkin penisku kebesaran yang menurut Bu Meysasetelah kejadian ini).

Aku waktu itu makai baju kemeja, aku berusaha menutupi bagian selangkanganku dengan kemeja yang kupakai sebagai jaket. Karena sering melirik maka ia mengajar pelajaran jadi sering salah, ini terbukti dengan perkatannya, “Kok saya sering salah yach.. ” hal ini dikatakannya setelah ia berbuat kesalahan untuk ke-1001 kalinya. Dalam hatiku berkata, makanya jangan melirik yang tidak-tidak dong.Hal itu berlangsung hingga 3 kali pertemuan, dan juga ia sepertinya lebih mendekatkan diri padaku, tapi aku tetap jaga image antara aku dengan dosen tentu aku berusaha sebaik mungkin padanya walau aku bertanya-tanya dalam hati apa ia tidak puas sama suaminya (Mas Fadli yang ternyata mengalami impoten). Hingga ujian tengah semester berlalu, aku tahu ujianku banyak yang betul dan aku tahu nilaiku bisa berkisar antara A atau B. Tapi saat itu ia memanggilku ke ruangannya sehabis kuliah usai.“Son.. Nanti kamu ikut saya ke ruangan saya!”

“Baik, Bu.. Tapi ada apa yach Bu..” jawabku ingin tahu.“Tidak ada apa-apa, saya ingin minta tolong pada kamu satu hal..” jawabnya dengan penuh senyum di bibirnya yang sensual.Aku bertanya-tanya dalam hati ada apakah gerangan, sekilas terpikir olehku ia akan mengajakku melakukan.. Tapi kubuang pikiranku itu jauh-jauh takut-takut nanti ia bisa mengerti pikiran orang lagi. Aku mengikutinya dari belakang menuju ruangnya yang terletak cukup jauh dari keramaian mahasiswa.Dalam perjalan ke sana aku berusaha untuk tetap untuk tidak negatif thinking, dengan cara berbicara dengannya apa saja tentu berhubungan dengan kuliah yang diberikannya tadi karena memang aku agak kurang paham karena pikiranku terbelah-belah. 

Sesampai di ruangnya ia duduk di kursinya dan aku tetap berdiri karena memang kebetulan di situ hanya ada satu kursi, dan aku memberanikan diri untuk bertanya padanya.“Ada apa yach Bu, sehingga saya harus ikut Ibu ke ruangan Ibu..?” tanyaku penasaran.“Begini, kemarin Ibu sudah membuat semua daftar nilai hasil ujian MID semua mahasiswa yang kuliah dengan Ibu, tapi daftar tersebut tanpa sengaja hilang entah kemana..” jelasnya.“Jadi.. Bu..?” tanyaku tidak sabaran.“Jadi Ibu pingin minta tolong, sama kamu untuk membantu Ibu untuk membuat daftar itu lagi, padahal kalau Ibu sendiri yang membuatnya harus makan waktu 2 malam, karena harus teliti..” jelasnya lagi.

“Gimana, dengan hasil ujian saya Bu..?” tanyaku lagi untuk menyakinkan hasil dengan prakiraanku.“Karena itulah Ibu minta tolong sama kamu, kamu dapat nilai A plus untuk ujian ini, jadi Ibu pikir kamu sanggup membantu Ibu,” pintanya dengan sedikit nada memohon.“Plusnya apaan bu..” tanyaku menggoda.“Ahh.. Kamu ada-ada aja..” katanya sambil mencubit lenganku.“Kapan Sony harus membantu Bu..?” tanyaku singkat karena aku bangga dengan hasil ujianku yang baru kuketahui.“Kamu tidak kemana-mana kan malam ini..?” tanyanya.“Tidak.. ” balasku singkat.“Malam ini aja yach, kamu tau kan alamat ini,” seraya ia sambil menyodorkan alamatnya.

Tanpa sengaja kertas itu jatuh. Aku mengambil kertas itu dengan membungkukkan badan, ia pun berniat menggambilnya, posisiku dengannya dekat sekali bahkan aku bisa mencium bau parfumnya yang menggairahkan.“Maaf Bu.. ” ucapku padanya.“Tidak apa kok Son.. ” katanya. Bibirnya sensualnya sembari memberi senyuman yang memikat. Aku bahkan bisa mencium nafas segarnya yang harum.Jam 7: 30 malam aku berniat menepati janjiku pada dosenku yang satu ini. Aku mandi, dan berdandan dengan rapi, dan tanpa menunggu lagi ku-stater mobil pinjaman ke alamat yang tadi kusimpan. 

Tanpa kesulitan aku sampai alamat yang dituju karena memang aku sudah hafal keadaan kotaku. Rumahnya besar sekali dengan 2 lantai, dengan halaman yang luas dan pagar yang tinggi, di sisi bagian kanan belakang dapat kuterka ada kolam renang, berarti menandakan ia orang yang cukup kaya.Aku masuk dengan pagar yang dibukakan oleh satpam jaga dan langsung tanpa mengetuk pintu ia keluar dan menyuruhku masuk. Aku tertegun dengan kedaannya, ia memakai gaun tidur berwarna merah muda, yang tipis dan panjangnya, hanya sampai lutut. Rambutnya panjangnya di biarkan tergerai, aku terdiam beberapa saat. Betapa cantiknya dia malam itu, maupun dengan keadaan rumahnya, ruangan tamunya tertata dengan rapi, baik perabotannya maupun kedaan sofanya yang kelihatannya berharga jutaan rupiah, maupun furniture lainnya.“Hayo, masuk Son..! lagi mikirin apa sich..” tegurnya membuyarkan lamunanku.“Ah.. Tidak apa kok Bu.. ” ucapku sekenanya.Aku melangkah masuk dan duduk di ruangan tengah karena ia menyuruhku untuk mengikutinya di ruangan itu.

“Mau minum apa Son..” tanya pemilik bibir manis ini.“Apa aja dech Bu asal jangan es teh aja Bu..” kataku. Masalahnya saat itu hujan mulai turun dengan lebat saat aku masuk ke rumah mewah ini.“Coklat panas, mungkin bagus yach buat kamu..” tanyanya.“Iya dech Bu, coklat panas aja..” jawabku. Karena aku memang suka sekali coklat.Setelah berbincang sebentar, aku menanyakan pekerjaan yang akan kubantu. Tapi bagus juga untuk menghilangkan kekakuan antara kami. Dan aku jadi tahu kalau suaminya seorang pengusaha kaya dan sekarang sedang berada di luar negeri untuk mengembangkan usahanya di sana.Bu Meysasampai sekarang belum mempunyai anak. Dan di rumah itu sekarang hanya aku dan dia, sedangkan pembantunya, suami istri tinggal tidak jauh dari rumah mewah ini dan datang dari pagi hingga sore. Satpam 1 orang dan akan tetap berada di posnya hingga pagi. Berarti hanya ada aku dan dia di rumah ini.“Oh Yach, Bu, mana hasil ujiannya..” tanyaku setelah ngalor-ngidul kemana-mana.“Oh iya, jadi kepanjangan ngomongnya,” seraya memberi senyuman dan tawa kecil.Ia memintaku untuk ikut ke ruangan kerjanya yang terletak di dalam kamar pribadinya, semula aku menolak karena tidak sopan masuk ke kamar seorang wanita yang suaminya tidak di rumah. 

Tapi karena sedikit paksaan aku mau juga. Kamarnya besar sekali artinya begitu indah, dengan luas kira-kira 7 m x 5 m, bayangkan saja bathtubnya terletak di dalam kamar dengan gaya Romawi, sedangkan meja kerja terletak di seberangnya 2 kursi dan di dalamnya dilengkapi televisi layar datar 60 inci, dan elektronik lainnya. Aku duduk di kursi kerjanya dan tiba-tiba ia merangkulku.“Son.. Sebenarnya tidak ada yang namanya daftar nilai, daftar nilai hanya ada jika udah ujian semester,” katanya begitu lembut hingga hampir seperti berbisik di telingaku. Aku bingung, masih belum hilang bengongku ia berbisik di telingaku dan mencium telingaku.“Son.. Bantu Ibu ya, puaskan Ibu.. Ibu kesepian sekali..

” katanya.“Tidak mungkin Bu..” aku setengah menolak tapi tidak mencegahnya untuk membuka kancing kemejaku satu persatu.“Kamu mengerti kan, keadaan seorang istri yang tidak pernah dapat kepuasan oleh suaminya, Mas Fadli nggak bisa bertugas seperti lelaki normal alias impoten.. Please Son..” kata Ibu Meysasetengah memohon.Aku jadi kasihan dan detik berikutnya aku berdiri dan membiarkan dia melucuti satu persatu pakaianku dan sampai aku telanjang bulat, matanya tak berkedip manatap kemaluanku yang tegak berdiri dengan kerasnya.“Bu.. Jangan cuma dilihat dong Bu..” kataku sedikit bercanda.

“Punyamu keras sekali..” balasnya dengan nafas sedikit memburu menandakan ia terangsang dan betul-betul bernafsu.Kemudian aku mendekatinya dan mencium bibirnya dengan lembut serta melumat bibirnya yang sensual, bahkan lidah kami saling memilin, tangan kiri menggosok tengkuk dan pundaknya sedangkan tangan kananku meremas buah dada indah milik orang yang sebelumnya kuhormati, putingnya kuputar dengan lembut walau masih diluar gaun sutra yang lembut ini. Lain halnya dengan tangan Bu Meysa, tangan kanannya mengocok-ngocok kemaluanku yang tadi sudah sangat tegang, dan tangan kirinya berusaha melepaskan ikatan gaun tidurnya.Aku pun membantunya melepaskan gaun tidurnya itu, dan ia langsung bugil, ternyata tanpa menggunakan BH, ia juga tidak menggunakan CD. 

Aku meneruskan aksiku ini, bahkan sekarang tangan kiriku meremas payudara kanannya dan tangan kananku meremas pantatnya yang aduhai, bibirku menghisap bibir bawahnya, air ludah kami bercampur terasa manis dan lidahku berusaha masuk ke dalam bibirnya.Setelah puas berpagutan, aku mulai turun ke lehernya yang jenjang dan terus ke tengah-tengah buah dadanya yang padat berisi yang sedikit sudah turun, aku mendorongnya hingga ia bersandar pada dinding. Lidahku kemudian menghisap-hisap puting payudaranya dengan kuat, ia merintih keenakan.“Oh.. Ohhmm.. Enak sayang..!” desahannya menambah semangatku untuk menghisap lebih kuat. Bahkan seluruh payudaranya kujilati dan kucupang dengan kuat, sehingga ia tambah kuat merintih.“Ahh.. Ahhm ohh..” erangnya.

Aku semakin menggila, puas dengan yang kiri kuganti dengan yang kanan hingga meninggalkan bekas yang memerah. Aku begitu gemas dengan benda kenyal yang semakin mengeras itu, makanya kukeluarkan jurusku yang pernah kubaca di buku-buku tentang cara membuat pasangan lebih terangsang, tapi untuk pengalamannya baru ini yang pertama. Aku kemudian turun ke bawah dan terus ke selangkangannya, baunya harum, jauh dari yang kuperkirakan sebelumnya, tanpa pikir panjang aku kemudian menjilati klitorisnya hingga semakin keras desahannya.“Ahh.. Aaahh.. Ohmm.. Enak sayang yach di situ.. Ohmm..” erangnya lagi.Tidak puas dengan cara berdiri seperti ini aku kemudian mengangkatnya ke atas meja dan mengangkangkan kakinya selebar mungkin dan aku duduk di kursi.

 Kemudian aku kembali mengeluarkan lidahku dan mengulas klistorisnya dan aku berusaha memasukkan lidahku sedalam mungkin dalam lubang vaginanya, seperti yang pernah kulihat diblue film. Kemudian lidahku semakin ke bawah dan aku menjilati anusnya tanpa merasa jijik.“Kaammu.. Pinntarr.. Saayyaanng.. Oh ennakh sekaallii lidah kamu..” desahannya semakin kuat.Mungkin kalau ruangan itu tidak kedap suara pasti sampai kedengaran hingga ruang tengah.“Yach.. Bu.. Aku akan menjilati sampai Ibu puas..” ucapku sesat melepaskan jilatanku dan kembali menjilati anusnya.Aku mengangkat kaki Bu Meysake atas dan kembali menjilati anusnya karena ia tahu aku menjilati anusnya ia menahan nafasnya sehingga kelihatan seperti sedang buang air, dan lubang anusnya perlahan membuka. 

Tanpa membuang kesempatan lidah bermain lebih dalam ke dalam lubang anusnya dan terus dan kembali ke liang kemaluannya yang semakin banjir oleh cairan kewanitaannya lalu kujilati dan sesaat kemudian ia memekik dengan kuat.“Ah.. Ahh.. Soonn.. Ibuu tidak tahan lagi, masukin sakarang yach..” ujarnya di tengah desahannya semakin menjadi yang menambah semangatku.Aku menyukai vaginanya, habis cairannya terasa sedikit asin dan enak, mungkin gurih bagiku. Aku tak peduli dengan permintaannya, lidahku semakin terus menjilati kemaluannya dan jari tengahku keluar masuk di lubang anusnya, sampai akhirnya.“Ahh.. Ohhmm.. Ibuu, maauu keluuaarr saayaanng..” erangnya dan..

“Croott.. Creett.. Croot..” tubuh Bu Meysamengejang dan kaku dan kemudian lemas setelah mengalami orgasme yang hebat, lidahku kubiarkan di dalam dan terasa otot vaginanya menjepit dan meremas lidahku.Terbayang olehku pasti enak sekali jika batang kemaluanku yang ada di dalam liang kemaluannya ini. Lima menit kemudian kujilati dan kubersihkan kemaluannya dengan lidah, cairan maninya kujilati dan kutelan semua, habis rasanya enak dan aku suka sekali. Ia kembali terangsang dan aku kemudian berbisik kepadanya untuk pindah di tempat tidur.Aku menggendongnya dan menghempaskannya di tempat tidur, kakinya kubiarkan terjuntai ke bawah dan aku kembali mengangkang kakinya lebar-lebar dan kembali kujilati kemaluannya tapi lima menit kujilati ia duduk dan mendorong tubuhku.

“Sayang.. Sini Ibu pingin ngisep penismu..” katanya seranya memegang dan mengocok batang kemaluanku yang tegangnya sudah maksimal.Ia berusaha memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya yang mungil. Pertama ia menjilati kepala kemaluanku, rasanya badanku terasa kesetrum keenakan, seluruh syarafku rasanya tegang, dan detik kemudian ia berusaha memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. Baru sampai setengahnya aku menekan pantat ke depan, tanganku memegang kepala Bu Meysa.“Ehk.. Akhh..” mulutnya tercekat tapi ia tak berusaha mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya, akhirnya dengan usaha yang cukup lama kemaluanku masuk semua ke dalam mulutnya hingga ke pangkalnya.Terasa sedikit ngilu ketika giginya menyentuh kepala kemaluanku, dan terasa benar olehku kepala kemaluanku sampai di tenggorokannya. 

Bu Meysamenatapku dengan bangga dan kemudian mengeluarkan dari mulutnya, dan setelah keluar ia menghisap dan mengocok serta mengeluar-masukkan kemaluanku ke dalam mulutnya.“Ahh.. Ehh.. Eeennaakkhh..” ujarku sambil memegang kepalanya seolah-olah aku sedang menyetubuhi mulutnya.15 menit berlalu dengan posisi ini aku kemudian mengangkatnya, dan menelentangkannya di atas spring bed mewah ini dan mengangkangkan kakinya lebar-lebar dan mengarahkan kemaluanku ke lubang senggamanya, kugosokkan kemaluanku pada klistorisnya, ia mendesah keenakan.

“Oohh.. Ennakhh Sayang ayo masukkan sekarang..!” pintanya.Aku mengambil posisi lurus dan menekankan pantatku secara perlahan dan ternyata sulit juga memasukkan kemaluanku ke dalam lubang senggamanya, padahal kupikir pasti tidak terlalu sulit karena ia sudah melahirkan 2 orang anak dari lubang ini, tapi ternyata masih sangat sempit dan susah untuk dimasuki. Perlahan kumasukkan sedikit demi sedikit batang kemaluanku ke dalam lubang senggama yang kelihatannya sangat bersih dan lezat dijilati.“Aahh.. Aoohh.. Terus.. Sayang..” rintihnya saat kemaluanku sudah masukkan 1/2 ke dalam lubang senggamanya dan aku kemudian menekan sedikit lebih kuat, ia memekik kesakitan.“Auuwww.. Pelan-pelan Sayang.. Sakit.. ” katanya.“Maaf Bu, Sony bernafsu sekali..” kataku.

Aku kembali menekankan pantatku perlahan dan 3/4 sudah amblas di dalam vaginanya yang kempot ke dalam. Aku kembali menyentakkan pantatku dengan kuat dan ia kembali memekik kesakitan disertai lolongan panjang.“Aaauuw.. Ahhwww..” desahnya.“Maaf Bu..” jawabku.Aku menghentikan dan aku mengatakan bahwa bagaimana kalau istrihat saja dan berhenti saja dulu, tapi ia mencegahku dan malah ia menyuruhku untuk mengocoknya. Aku menurun-naikkan pantatku dengan tempo yang sangat lambat dan menekan kembali dengan sangat lambat, mungkin dengan begini otot vaginanya akan terbiasa menerima kemaluanku.“Aahh.. Ehhtt.. Ohmm..” desahan Bu Meysasemakin membuatku bernafsu, aku merasakan seluruh kamaluanku dipijat sangat kuat oleh otot vaginanya. Nikmat sekali rasanya.

“Buu.. Ennakh.. Bu, punya Ibuu.. Semppiit sekaali Buu.. Ohmm..”Aku mendesah dengan kuatnya, aku mempercepat tempo goyangan pinggulku. Keluar masuk dan sepertinya vaginanya sudah mulai terbiasa dengan penisku yang semakin mengeras. Cairan pelicin vagina Bu Meysamengalir dengan derasnya sehingga menambah mudahnya pergesekan dinding vaginanya dengan batang kemaluanku, hingga berbunyi, “Belbb.. Clebb.. Bleeb.. Clebb..”Lalu, 15 menit kemudian Bu Meysasepertinya sudah ngos-ngosan, ia mendekatku erat. Aku semakin bersemangat menaik-turunkan pantatku dengan cepat. Tanganku meremas payudara kanannya dengan kuat dan putingnya kutekan dengan kuat hingga keluar air yang berwarna putih dan ternyata itu air susu dan tanpa ampun aku menyedot puting berwarna coklat muda itu dengan kuat kuremas payudara itu dengan kuat, kedua-duanya tak luput dari hisapanku sehingga rangsangan pada Bu Lia semakin bertambah ini ditandai dengan desahan yang semakin kuat.

 Akhirnya 5 menit kemudian tubuh Bu Meysamenegang dan ia memeluk dengan erat sekali dan ia berteriak.“Soonn.. Benamkan yang dalam sayang..” pintanya sambil menggoyang pinggulnya. Tanpa ampun aku menusuknya dengan sangat sehingga terasa olehku pangkal rahimnya.“Akkuu.. Keluuaarr Soonn.., oohhmm eenaakhh..” pekik Bu Meysadengan keras dan tubuhnya terasa bergetar hebat menandakan ia benar-benar mengalami orgasmes yang hebat.“Croott.. Ccreett.. Crooeett..” dan mani Bu Meysaterasa sangat hangat dan banyak, mungkin sampai 7 kali semburan sehingga terasa vagina Bu Meysabecek dan dipenuhi oleh maninya sendiri. Aku membiarkan kemaluanku di dalam vaginanya beberapa saat, kubiarkan dosenku yang cantik ini menikmati orgamesnya sambil memilin payudaranya supaya ia merasa kesempurnaan dari orgasme. 10 menit aku membiarkan kemaluan yang masih tegar dan belum merasakan akan adanya tanda akan orgasmeDan kemudian Bu Meysayang bermandikan keringat dan begitu pun tubuhku berkata, “Son.. 

Kamu hebat sekali, aku sudah 2 kali tapi kamu belum apa-apa.. Sayang..” katanya.Kemudian aku bangkit dan mencabut penisku yang terasa licin, kemudian kujilati lagi cairan vaginanya sampai bersih, yah hitung-hitung membangkitkan lagi nafsu Bu Meysa. Aku mengambil posisi 69 dan kemudian setelah Bu Meysakembali bernafsu aku meminta untuk bertumpu pada tangan dan sikunya. Aku akan melakukan doggy style.Aku memasukkan kemaluan dari belakang dan ternyata tanpa sulit lagi kemaluanku amblas di dalam lubang kemaluannya. “Bless..” Kemudian aku kembali mengocok Bu Meysadengan penuh semangat, disertai desahan dan pekikan dari Bu Meysa, begitu denganku berteriak dan mendesah dengan kuat.“Ahh.. Ohhmm.. Eeennaakkhh.. 

Koccookk yang keenccang sayyaangg..” rintih Bu Meysa.Aku menjilati lehernya dan tanpa hentinya meremas payudara yang mengeras dan pantatku maju mundur dengan sangat erotis dan beraturan. 15 menit kemudian Bu Meysakembali mengejang, dan mencapai puncaknya.“Ohhmm.. Akuu sampaii Soonn.. Sayaanngg..” desahnya dengan tubuh mengejang kaku.Aku terus mengocoknya tanpa henti bahkan ruangan itu dipenuhi oleh bunyi buah pelir yang basah yang beradu dengan pahanya. “Plok.. Plookk..” Dan bunyi lubang senggama Bu Meysayang sedang beradu dengan batang kemaluanku. “Bleb.. Bleeb.. Cleeb..” Aku tidak peduli.Klik Disini

“Oh sayaangg ibu capek nih.. Tooloong berhentii sebbeentarr ya,” mohon Bu Meysa.Aku tahu pasti rasanya ngilu dan geli sekali. Tapi aku tidak peduli bahkan beberapa menit kemudian Bu Meysakembali mencapai orgasmenya yang keempat dan saat itu aku sudah merasakan aku sudah hampir keluar dan aku mempercepat goyangan pinggulku dan merubah posisiku dengan cara menidurkan Bu Meysadan mengangkat sebelah kakinya dan memasukkannya dari samping, dan 10 menit kemudian aku merasakan sesuatu yang sudah terkumpul di ujung kemaluanku akan meledak.“Aaahh.. Buu.. Soonnyy ssammpaii..” rintihku sampai mendekapnya dengan sangat erat.“Buu kuukeluuarkan diimannaa.. Buu..” tanyaku dalam rintihan.“Dii.. Dalam aajaa sayaanng..” pintanya sambil mendekapku kuat.“Saayyaangg.. Iiibuu.. Juugaa sampaii ssaayyaanngg kitaa saammaa saajaa.. Ooohhmm..

”Tubuhku merasakan tegang dan kaku, begitupun Bu Meysayang orgasme yang kesekian kalinya, dan.. “Crreett.. Ccrrot.. Seerr..” Air maniku dan air mani Bu Meysakeluar bersamaan, kemaluanku sampai ke dasar rahim Bu Meysa. Rasanya penuh sekali dan otot Bu Meysasemakin kuat menjepit kemaluanku. 15 menit aku terdiam menikmati sisa orgasmeku, begitu juga Bu Meysa, kemudian masih dalam keadaan berpagutan Bu Lia memujiku.“Sayang, belum pernah Ibu merasakan orgasme sampai lima kali dalam satu ronde sebelumnya, tapi baru sekarang, kamu begitu hebat, kamu orang pertama bermain dengan Ibu selain dengan suamiku..” katanya sambil mengecup bibirku.“Bu, baru sekali ini aku bersetubuh Bu, Ibu yang mengambil keperjakaanku, rasanya enak sekali Bu.. Memek Ibu enak sekali sedotannya asyik,” balasku pada Bu Meysa.“Kemaluanmu enak sekali.. 

Sayang, dan rasanya manimu kental sekali Sayang, sampai sekarang rahim Ibu terasa hangat,” ujarnya.“Boleh tidak Sony ulangi lagi..?” pintaku menatap matanya.“Tentu saja boleh Sayang, tapi izinkan dulu Ibu istirahat sebentar yach..” katanya sambil memeluk tubuhku.Aku hanya mengangguk kecil, dan dalam hitungan menit Bu Meysasudah terlelap, sedangkan aku setelah mencabut batang kemaluanku kupandingi tubuh Bu Meysadan aku berpikir dan seolah tak percaya aku telah bersetubuh dengan dosenku yang tadinya kuhormati. 2 jam sudah Bu Meysaterlelap dan ketika ia terbangun aku sedang asyik menjilati lubang senggamanya dan lubang anusnya. 

Jam waktu itu menunjukkan pukul 12:10 karena aku sempat melirik jam dinding.“Oh Sayang, kamu lagi cari apaan Son..?” tanyanya sedikit bercanda.“Cari Biji kerang, Bu,” balasku lagi dalam canda.Kemudian tanpa buang waktu kusuruh ia menungging, aku mau merasakan lubang anusnya. Lalu kuarahkan kemaluanku yang telah mengacung keras ke lubang pantatnya itu.“Ahh, sayaangg jangan dii situu donng.. ” pintanya.“Blebb..” Belum habis ia bicara, kudorong pantatku dengan kuat.“Akhh.. Ehheekk.. ” jeritnya.“Buu, saya inngin rasakan lubang pantat Ibu..” pintaku sedikit memohon.Klik Disini

“Pelan-pelan yach.. Sakit Sonn.. ” pintanya.Aku mengocok lubang anusnya dengan penuh semangat, kupikir Bu Meysatidak akan menikmatinya tetapi malahan ia malah cepat keluar dan bahkan lebih banyak dan lebih sering dari yang sebelumnya dan aku mengeluarkan spermaku di dalam anusnya hingga aku kecapaian dan tertidur dengan pulas, begitu pun dengan Bu Meysa.

Paginya kami mengulangi lagi hingga puas, pukul 11: 30 siang aku pulang karena ada kuliah nanti jam 02:00. Di kampus aku bertemu dengan Bu Meysa, ia hanya melirikku dan memberikan senyuman maut sekilas. Kulihat jalannya agak lain, agak sedikit terangkat, katanya masih sakit di bagian anusnya, habis memang aku memaksanya untuk bermain di situ dan ternyata lebih nikmat. Kata Bu Meysaaku yang pertama mencicipi lubang pantatnya dan menelan maninya.*****Sejak saat itu aku semakin sering bermain ke rumah Bu Meysa, yach untuk membantu Bu Meysamenyelesaikan pekerjaannya (hee.. Hee.. Hee..). Tentu asal Bu Meysatidak menolak, begitupun aku selain nilai Kalkulusku A+ aku juga dikasih uang yang cukup banyak setiap bermain dengan Bu Meysayang cantik.

Bahkan ia berjanji mau menukar mobil tuaku dengan mobil Ferrari sport. Perlu pembaca ketahui kami tidak melakukan di kamar saja, tapi juga di batht

ub, di ruang tengah, ruang tamu, garasi, di kolam renang (di saat malam), dan di dalam mobil bahkan kami juga pernah melakukannya di dalam kelas dan aula di saat mahasiswa telah bubar semua. Huh.. Memang dasar kalau udah jodoh siapapun nggak bakal bisa memisahkan.Cari Situs Togel Online & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

Cari Situs Togel Online & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

Kunjungi Kami Di :
Website : http://totokasir4d.net
WHAT'SAPP : +855974247219
TELEGRAM : +6281393706188
LINE : kasir4dtogel
FANSPAGE : https://www.facebook.com/komunitaskasir4d/
FACEBOOK : https://www.facebook.com/groups/1728202754131096/

Link Alternatif Resmi Kami :
www.totokasir4d.net
www.totokasir4d.org
www.totokasir4d.info

Promo Bonus Kasir4D
* Untuk Bonus Deposit 10% (Hanya Berlaku Untuk Togel)
* Minimal Deposit 100rb Setiap Harinya
* Bonus Deposit Hanya Bisa Di Claim Pada Tanggal Deposit Dan Silahkan Dapatkan Dengan Cara Claim Melalui Livechat / Memo / BBM Resmi KASIR4D
Bonus Cashback Setiap Minggu

Kasir4D Memberikan Bonus Mingguan 5% UP 15%
Ketentuan Cashback Sebagai Berikut :
* Kekalahan 100.000 s/d 9.999.999 Wajib Mendapatkan Bonus Cashback 5%
* Kekalahan Diatas 10.000.000 Wajib Mendapatkan Bonus cashback 10%
* Kekalahan Diatas 100.000.000 Wajib Mendapatkan Bonus cashback 15%
* Maksimal Cashback Yang Diberikan Sebesar 15.000.000 Setiap Minggunya
* Cashback Diberikan Untuk Semua Game Yang Ada Pada KASIR4D.INFO Baik Togel Maupun Casino

Promo Event Pasaran Syndey, Singapore Dan Hongkong
Prize 1 : x3000
Prize 2 : x150
Prize 3 : x50

* Batas Line Bettingan 4D Prize 2 & Prize 3 Sebanyak 3000 Line
* Pemenang Murni 4D 1ST Prize Tidak Dapat Mengclaim Hadiah Prize 2 & 3
* Berlaku Kelipatan Dari Harga Beli Dan Maksimum Pembayaran Hadiah Prize 2 Sebesar Rp 1.500.000 Dan Hadiah Prize 3 Sebesar Rp 500.000... 
Contoh : 
Anda Mendapatkan Prize 2 Dengan Pembelian 20.000 Maka Hadiah Yang Akan Diberikan Hanya Sebesar Rp 1.500.000 Dan Jika Anda Mendapatkan Prize 3 Dengan Pembelian Sebesar 20.000 Maka Hadiah Akan DIberikan Hanya Sebesar Rp 500.000.
* Pemenang Prize 2 Tidak Dapat Claim Hadiah Prize 3.

Segera Bergabung Dan Raih Semua Bonus Dan Discount Menarik Dan Juga Raih Kemenangan JP PAUS Anda Bersama Kami Di : Kasir4D

Pijat Sex Plus Plus

 Pijat Sex Plus Plus

Kejadian ini ketika saya masih berumur 27 tahun, yaitu saat saya bekerja disebuah kantor yang bergerak di bIdang pemrograman komputer. Saya bekerja untuk menunjang biaya kuliah dan hidup saya di Jakarta. Tapi setelah kurang lebih satu tahun saya bekerja, kantor dimana saya bekerja gulung tikar karena persaingan yang sangat ketat dikota yang besar ini. Setelah beberapa bulan saya menjadi ‘pengacara’ (pengangguran banyak acara) dan sudah mengirimkan banyak sekali surat lamaran tapi saya tetap belum mendapat pekerjaan.

Sewaktu saya membaca lowongan kerja yang ada disebuah surat kabar, saya juga membaca iklan yang isinya semua panti pijat, yang menurut perkiraan saya hanya sekedar kedok dari para penjaja sex. Setelah melihat iklan tersebut timbul niat iseng saya untuk mencoba ikut berpartisipasi memasang iklan dikolom panti pijat tersebut. Kemudian saya langsung memasang iklan melalui biro iklan yang ada disekitar tempat saya untuk diterbitkan keesokan harinya.Pagi hari saya membeli koran dimana saya memasang iklan tersebut dan sambil senyum-senyum saya membaca iklan milik saya sendiri. Sekitar jam 10. 00 lebih HP saya berdering dan langsung saya terima.

“Hallo”Kata saya.“Hallo. Apa betul anda memasang iklan dikoran untuk menerima jasa memijit?”Jawab wanita yang ada diujung telepon.“Ya betul saya Jony. Saya berbicara dengan siapa ya?”Tanya saya lagi.“Saya Tante Lauren, saya mau minta dipijit”Jawab Tante Lauren.“Oh bisa Tante”Jawab saya lagi.

Setelah berbincang-bincang Tante Lauren mulai bertanya yang macam-macam mulai dari umur, sampai postur tubuh.“Kamu umur berapa Jef?”Tanya Tante.“27 Tante, Tante sendiri? Kalo boleh saya tahu”Jawabku.“Wah, lagi asik-asiknya nich. Kalo Tante sih umurnya 54″Jawab Tante Lauren.“Oo..”Hanya kata itu yang bisa keluar dari mulutku.“Kenapa? Kaget yach? saya janda dan udah punya cucu 2 yang masih kecil-kecil, dan saya tinggal sendiri dirumah, cuma sama pembantu.

Postur tubuh kamu seperti apa Jef?”Kata Tante Lauren yang sadar kalo aku agak shock mendengar umurnya sambil bertanya lagi.“Postur tubuh saya biasa-biasa saja sih Tan, tapi kalo kata cewe-cewe yang saya kenal kata mereka tubuh saya atletis, padahal saya sendiri nggak merasa begitu tuh”Jawabku.“Kalo punya kamu ukurannya berapa?”Tanya Tante Lauren lagi.“Ukuran saya sih biasa ajalah Tan, cuma 15 centian”Jawabku.“Mmm.. lumayanlah, jadi gimana kamu maukan mijit Tante?”Tanya Tante lagi.“Mijit yang mana nih Tan? mijit biasa atau mijit special nich Tante?”Jawabku bercanda.“Yah.. kalo kamu mau sekalian mijit yang special sih.. ha ha ha”Jawab Tante Lauren sambil tertawa.

“Mmm.. Emang Tante masih suka begituan yah? Emang udah berapa lama Tante ga gituan?”Tanyaku.“Gituan yang mana nih? Hi hi hi”Balas Tante menggoda.“Yang mana yah? He he.. itu loh maksud saya emang Tante masi suka ML? Emang Tante udah berapa lama nggak ML?”Jawabku memperjelas pertanyaanku tadi yang sudah pasti dia tahu.“O.. gituan yang itu, mm.. kalo yang itu sih Tante masi suka cuma, udah lama nggak ada pelampiasan. Abis udah lama sih, kurang lebih 3-4 tahun”Jawab Tante Lauren.“Wow lama juga yah, trus kalo lagi kepengen Tante ngapain?”Tanyaku.

“Ngapain yah? Mmm.. udah gini aja kamu mau nggak mijit Tante? Kalo mau nanti Tante kasi tau Tante ngapain aja kalo lagi kepengen. Gimana? Oke?”Jawabnya.“Oke, Tante. Tapi dimana saya bisa ketemu Tante?”Tanyaku lagi.“Kita ke hotel aja yah, abis kalo dirumah nggak enak sama pembantu. Tapi ngomong-ngomong berapa biaya mijitnya nih?”Kata Tante.“Mijit yang mana dulu nih Tante.. he he he”Jawabku bercanda.“Ah kamu ini, mijit semuanya lah.. berapa?”Tanya Tante lagi.“Biasa aja deh Tante, abis saya juga baru pertama kali ini terima pijit”Jawabku karena aku juga nggak tahu harga pasarannya.“Ok deh kalo gitu, kita ketemu dilobby hotel X aja yah”Jawab Tante Lauren lagi.

Setelah janjian jam berapa dan bertanya nanti aku dan Tante Lauren pake baju apa biar nggak salah orang maka telpon pun ditutup, dan aku hanya senyum-senyum saja sambil mengingat perbincanganku dengan Tante Lauren tadi, serta membayangkan seperti apa nanti Tante Lauren itu.Setelah mempersiapkan semuanya termasuk mental, sayapun segera meluncur kehotel”X”yang telah dijanjikan, setelah sampai saya menunggu di lobby hotel yang besar dan sejuk itu sambil mataku melirik kesana kemari mencari sosok Tante Lauren. 


Tak lama kemudian seorang wanita setengah baya melambaikan tangannya kearahku, dan untuk memastikannya sayapun menunjuk diri saya sendiri dan wanita itu mengangguk, lalu saya segera menghampiri dia.“Hallo”Kataku.“Hallo juga, kamu Jony kan?”Tanya wanita itu.“Iya. Tante sendiri Tante Lauren-kan?”Tanyaku.“Iya lah, abis siapa lagi yang bikin janji sama kamu disini?”Jawab Tante Lauren sambil tersenyum.“Ga ada sih Tan, cuma untuk mastiin aja, he he he”Jawabku sambil cengengesan.Tubuh Tante Lauren gemuk dan dari wajahnya terlihat sudah mulai berkeriput walaupun sudah diberi bedak tebal, tapi cara dia berdandan dan cara dia memakai baju dengan celana kain yang warnanya sesuai dengan umurnya sehingga dia tampak anggun.

“Gimana? kecewa nggak? kalo kecewa nggak apa-apa sih, nanti Tante ganti biaya transport kamu aja. Tante juga belum pesan kamar.”Kata Tante Lauren.“Ah Tante bisa aja, dimana-mana yang namanya customer harus dilayani sebaik mungkin. Jadi nggak ada kata kecewa tuh buat saya, jangan-jangan Tante sendiri yang kecewa melihat penampilanku yang biasa-biasa ini”Jawabku sambil tersenyum.“Ah nggak juga, saya lebih suka yang berpenampilan seperti kamu, biar ga keliatan seperti pria penghibur. Abis kalo ketahuan sama teman atau saudara, kan Tante bisa berabe”Jawab Tante Lauren lagi.

Setelah bercakap-cakap sejenak lalu Tante Lauren menyuruhku untuk memesan kamar sambil memberiku sejumlah uang untuk membayar sewa kamar tersebut. Setelah memesan kamar atas namaku dan membayarnya kami pun menuju kamar sambil diantar oleh room boy hotel tersebut. Selama dalam perjalanan menuju kamar kami hanya berbincang-bincang sedikit karena ada room boy dan beberapa tamu didalam lift tersebut, dan saya pun tidak memanggil Tante lagi pada dia tetapi 

“Ai” karena dia chinese dan saya juga chinese biar tidak terlalu menyolok.Setelah sampai dikamar dan room boynya sudah keluar, Tante memesan minuman dan makanan yang ada di daftar menu melalui telepon. Sambil menunggu makanan datang aku dan Tante duduk-duduk disofa yang ada dikamar yang besar itu sambil berbincang-bincang dan menyalakan TV yang tidak dilihatnya sambil sesekali tangan Tante Lauren menggerayangi tubuhku dan senjataku.

“Badan kamu memang seksi loh.. walaupun agak sedikit gemuk, dan punya kamu juga kayanya besar juga nih, celananya dibuka ya”Kata Tante Lauren.“Buka aja Tan, anggap aja punya sendiri hi hi hi”Jawabku sambil bercanda.“Ah kamu ini”Jawab Tante Lauren sambil mulai membuka celana dan celana dalamku sampai sebatas lutut.“Hmm.. bener juga kan dugaan Tante punya kamu ini bentuknya kompak, dari kepala sampai pangkal batangnya, bentuknya bener-bener seksi”Kata Tante Lauren sambil membelai-belai dan mengocok senjataku yang langsung berdiri tegak dan langsung diserbu oleh kecupan dan dijilat-jilat oleh Tante Lauren.“Ahh.. Tante enak sekali Tan.Tante hebat deh.. uhh.. enak sekali Tan”Kataku keenakan.

Dan tanpa menyia-nyiakan kesempatan tanganku juga mulai bergerilya keseluruh tubuh Tante Lauren. Kubelai-belai dan kuremas-remas kedua gundukan didada Tante Lauren, sambil kuciumi wajah dan belakang telinga Tante Lauren. Dari telinga lalu kucumbu bibir Tante Lauren yang mungil itu, kamipun bersilat lidah dengan mesra.Lalu kumasukkan tanganku kedalam bajunya dan kusingkap BH-nya keatas sehingga kedua gundukan milik Tante Lauren langsung keluar. Mungkin karena sudah agak tua gundukan itu sudah lembek dan tampak sedikit berkeriput, tapi tidak membuat aku menjadi malas, karena sudah menjadi tekatku untuk memberikan service yang terbaik kepada semua pelangganku.“Ahh.. remas yang kuat sayang, putingnya juga dipilin-pilin yang kuat.. ahh.. nikmat sekali serasa terbang keawan.. ahh.. kamu pinter sekali say.. uhh terus yang kuat.. ahh”Kata Tante Lauren sambil mendesah-desah.

Sedang asik-asiknya bercumbu tiba-tiba bel berbunyi dan ternyata room boy datang membawakan pesanan Tante Lauren tadi, dan sambil tergesa-gesa dan tersenyum-senyum kami berdua merapikan baju kami. Setelah membayar dan memberi tip, room boy pun keluar. Dan Tante Lauren langsung menyerbu bibirku dengan ciuman yang liar dan bergelora sambil memeluk tubuhku. Kusambut dan kubalas ciuman itu dengan liar dan bergelora sambil tanganku meremas-remas payudara Tante Lauren yang belum masuk kedalam BH-nya.

Sambil tangan yang satu meremas-remas payudara Tante Lauren tanganku yang satu lagi membuka pengait BH dipunggungnya. Tik.. terbukalah sudah pengait BH Tante Lauren, dan tanpa melepaskan ciuman yang sedang hot-hotnya kubuka satu-persatu kancing baju Tante Lauren, yang juga diikuti oleh Tante Lauren yang ikut membuka baju dan celanaku.Setelah baju yang kami pakai lepas semua cumbuan kami lebih bergairah lagi, dan aku pun mulai menyumbui seluruh tubuh Tante Lauren atau yang lebih dikenal dengan sebutan”Mandi kucing”. Ku bimbing Tante Lauren ke tempat tidur dan ku tidurkan dia di tepi tempat tidur yang berukuran king size itu.


Mulai aku cium dan jilati seluruh tubuh Tante Lauren dari atas rambut sampai ujung kaki yang pasti akan membuat Tante Lauren mendesah dan menggelinjang-gelinjang jika ciuman dan jilatanku mengenai bagian sensitif tubuhnya. Kumulai ciumanku disekitar wajah Tante Lauren sampai kebelakang telinga dan kujilati lubang telinganya serta kusedot-sedot cuping telinga Tante Lauren yang membuat Tante Lauren semakin bergairah.“Ah Jon.. kamu hebat sekali membangkitkan gairah Tante oh.. enak sekali cumbuan kamu Jon”ujarnya sambil mendesah-desah.Tangan Tante Lauren mulai menggapai-gapai senjataku dan mengocok-kocok senjataku, dengan lembut kusingkirkan tangannya.“Jangan dulu ya Tan.. sekarang Tante nikmati saja semua yang akan saya lakukan pada Tante”Kataku didepan telinganya sambil menghembuskan nafas-nafas erotis yang makin membuat Tante Lauren melambung ke awang-awang.

“Ouh.. Jonnn. suara kamu seksi sekali sayang dan hembusan nafas kamu semakin membuat Tante bergairah.. ouhh.. sayang, Tante akan menuruti semua keinginan kamu sayang asal kamu terus membawa Tante keawang-awang seperti ini”Jawab Tante Lauren.Aku hanya tersenyum mendengar perkataan Tante Lauren, lalu ciumanku mulai turun menuju lehernya ciuman dan jilatanku mengelilingi leher Tante Lauren, tak ada sedikitpun daerah yang lepas dari ciuman dan jilatanku. Tanganku pun tidak pernah diam membelai dan megusap bagian tubuh Tante Lauren yang lainnya mulai dari dada sampai lengan dan paha semuanya kubelai dengan lembut dan erotis untuk menambah gairah Tante Lauren.

Lalu tangan Tante Lauren membimbing tanganku kearah dalam bagian pahanya, akupun mengerti maksud dari Tante Lauren tadi, aku angkat tangan Tante Lauren keatas sehingga ketiaknya terpampang lebar dihadapanku. Tanpa membuang waktu langsung kucumbu ketiak Tante Lauren yang berbulu halus dan rapi, dan langsung membuat Tante Lauren memeluk erat kepalaku.“Ahh.. gila kamu Jon, pintar sekali cara kamu mencumb.. ahh.. ga pernah aku merasakan cumbuan seperti ini.. uhh.. sedot yang kuat Jon, yang kuat, gigit.. uhh.. gigit ketiakku sayang.. ahh..”Kata Tante Lauren sambil mendesah-desah dan menekan kepalaku kuat-kuat ke ketiaknya yang beraroma khas wanita.Sambil mencumbu ketiak Tante Lauren tanganku membelai leher dan kupingnya, lalu turun kedada dan meremas-remas kedua gunung dan ujung gunungnya yang mengeras karena napsu. 

Ciuman dan jilatanku pun mulai berpindah menuju kearah lengan bagian dalam, kujilati lengan itu dari bawah keatas dan kembali lagi kebawah, lalu menuju kearah dadanya. Setelah bermain sesaat di dada, tanganku turun lagi menuju perutnya dan aku usap-usap perut Tante Lauren sambil memainkan lubang pusarnya, sedangkan cumbuanku mulai menuju ke kedua gunung payudaranya.Kuciumi dan kujilati dengan ujung lidahku payudara Tante Lauren dari pangkal menuju putingnya secara berputar menggunakan bibir dan lidah. Dan saat mencapai puncak payudara kusedot-sedot dan kujilat-jilat puting payudara yang sudah mengeras itu. Dan seperti ketika aku mencumbu ketiaknya, Tante Lauren juga menekan kepalaku dan meremas-remas rambutku sambil menggigiti bibirnya sendiri dan mendesah-desah keenakan. Klik Disini

“Ahh.. sedot putingku yang keras Jonnn yang keras sampai copot.. ahh.. iya seperti itu.. ohh.. enak sekali say.. ohh..”Kata Tante Lauren mengajariku.Kuperlakukan kedua payudara itu sebaik mungkin dan selembut mungkin sehingga menambah rangsangan-rangsangan yang dapat membuat Tante Lauren tambah melambung tinggi.Kemudian tanganku turun lagi menuju paha bagian dalamnya, dan kubelai-belai paha bagian dalam itu dengan lembut menggunakan ujung jari-jariku yang menimbulkan rasa geli-geli nikmat yang menambah rangsangan pada Tante Lauren.“Ohh.. Jon.. belaian kamu dan cumbuan kamu.. ohh.. semuanya membuat Tante tambah melayang keawang-awang. ahh.. benar-benar pintar cara kamu merangsang wanita Jon.. uhh”Kata Tante Lauren.

Dan ketika tangan saya mulai masuk lebih kedalam lagi ternyata disana sudah basah sehingga membuatku semakin bersemangat untuk membuat Tante Lauren makin melambung tinggi lagi. Segera saja jari-jariku bermain disana, memainkan bibir vagina serta daging kecil yang sudah menyembul dari sela-sela bibir vaginanya.Ku gosok-gosok dan kuputar-putar jari tanganku disitu serta sewaktu-waktu kutarik dan kujentik-jentik daging kecil yang bernama klitoris itu. Ketika ciuman dan jilatanku turun lagi keperut dan lidahku bermain di lubang pusar, dengan tiba-tiba pula kumasukkan jariku kedalam lubang surga milik Tante Lauren yang membuat dia tersentak kaget dan langsung menjambak dan meremas-remak rambutku.“Ahh.. kau benar-benar gila sayang.. ahh.. aku.. aku.. ahh”

Tante Lauren sampai tak bisa berkata-kata lagi karena menerima kenikmatan yang tak terduga itu.Lalu kukocok jari-jariku didalam lubang surga Tante Lauren sambil Ibu jariku menekan-nekan dan berputar-putar di klitorisnya, dan cumbuanku naik lagi menuju kedua payudaranya yang dibusungkannya seakan meminta untuk dicumbu lagi. Tak lama setelah kukocok vagina dan klitoris milik Tante Lauren serta menghisap-hisap kedua payudaranya, Tante Lauren mengerang lebih gila lagi.“Ahh.. Jon.. ahh.. gila kamu Jon, aku sudah hampir sampai.. ahh.. terus.. terus.. ahh.. aku.. aku.. sampai.. aku sampaii.. ahh”Erang Tante Lauren ketika mencapai orgasmenya yang pertama.

Dia mengerang sambil menjambak dan mencakar-cakar rambut dan tubuhku, dan tak kuhiraukan semua kelakuan Tante Lauren itu, tetapi aku terus mengocok dan menyedot dengan keras klitoris, vagina, dan puting payudara Tante Lauren secara bergantian sehingga dia semakin beringas merasakan orgasmenya.“Ahh… sudah Jef.. aku nggak kuat Jef.. aku nggak kuat.. ohh.. aku.. aku.. aku dapet lagi Jef.. aku dapet lagi.. ahh”Erang Tante Lauren ketika mendapat orgasmenya lagi yang kedua.Dia mengejang dan jambakan di rambutku semakin keras serta kakinya menendang-nendang karena tak kuasa menahan nikmatnya orgasme yang ku berikan lewat cumbuan mulut dan tanganku.Sambil menjambaki rambutku tangan Tante Lauren yang satunya lagi meremas-remas payudaranya sendiri, dan vaginanya yang sudah banjir itu membuat aku tak tahan untuk segera merasakan cairan yang mengalir keluar. Segera kuhentikan semua kegiatanku dan langsung aku beralih ke vaginanya yang banjir dan memerah itu. 


Langsung kujilat dan kusedot-sedot semua cairan yang mengalir dari dalam vagina Tante Lauren.“Ahh.. sudah Jon.. ahh.. cukup Jon.. jangan lagi Jon.. ohh.. aku sudah lemes.. ahh.. Jon.. kamu memang gila Jef.. cukup Jon.. ahh”Kata Tante Lauren memohon tetapi tangannya tidak seperti yang dia inginkan, tangan Tante Lauren malah menekan kepalaku lebih kedalam lagi.“Ahh.. Jon.. kamu.. kamu memang gila dan hebat..

Aku benar-benak nggak kuat Jon.. ahh.. aku.. ahh.. aku dapet lagi Jon.. dapet lagi.. ahh”ceracau Tante Lauren lagi dan kemudian dia mengejang lagi.Dihimpit dan ditekannya kepalaku di vaginanya yang sudah basah dan tambah basah lagi oleh cairan yang mengalir keluar lagi oleh orgasmenya yang ketiga, dan kesempatan itu tak kusia-siakan, langsung kusedot dan kujilati semua cairan yang mengalir keluar dari dalam vagina itu, kujilat dan kusedot semuanya. Tak kusangka wanita seperti Tante Lauren yang terlihat anggun dan lembut bisa seperti itu bila mendapatkan orgasmenya.

Ketika Tante Lauren mulai melemas, kulepaskan mulutku dari vagina Tante Lauren untuk memberikan kesempatan dia untuk beristirahat, dan ketika kulihat vagina Tante Lauren yang berwarna kemerah-merahan akibat kocokkan, jilatan serta sedotan-sedotanku itu ternyata masih ada sedikit cairan yang meleleh keluar membasahi bibir vagina Tante Lauren.


Dan kulihat Tante Lauren masih terpejam merasakan kenikmatan yang berulang-ulang dariku. Ku kecup kening Tante Lauren dengan lembut dan kubiarkan dia istirahat sejenak sambil kupijit tubuh Tante Lauren yang juga merupakan bagian dari serviceku kepada pelangganku untuk memulihkan tenaganya agar dia bisa memperoleh kenikmatan lagi nantinya, dan ternyata pijatan ku membuat Tante Lauren tertidur pulas.Melihat Tante Lauren tertidur, akupun merebahkan diri untuk istirahat. Tak terasa mataku terpejam dan tertidur. Entah berapa lama aku tertidur, aku terbangun karena ada rasa nikmat yang terasa didaerah selangkanganku, tepatnya di penisku. 

Ketika kubuka mataku, kulihat Tante Lauren sedang asik menjilati dan mengulum penisku yang sudah berdiri kencang. Kubiarkan Tante Lauren mengulum dan menjilati penisku sambil aku pura-pura tidur. Tapi kuluman Tante Lauren semakin menggila dan membuat aku tak kuat lagi menahan mulutku untuk tidak bersuara.“Ahh.. Tante.. enak Tante.. ahh..”hanya kata itu yang bisa keluar dari mulutku.Kulihat Tante Lauren melirik dan tersenyum genit kearahku, dan melanjutkan kulumannya yang semakin liar dan menggila. 

Akupun tak mau ketinggalan, segera kuraih bongkahan pantat milik Tante Lauren dan langsung kuarahkan bongkahan itu kemukaku sehingga membentuk posisi 69, dan langsung ku serbu bibir vagina dan klitoris milik Tante Lauren.“Uhh.. hebat kamu Jon.. uhh.. enak Jon.. hisap yang kuat itilku Jon.. yang keras sampai copot.. Ahh.. gila kau Jon.. ahh”Desah Tante Lauren keenakan.Dan tanpa menunggu lagi segera kutusuk lobang surga Tante Lauren dengan 2 jariku yang langsung masuk dengan mudah karena sudah basah oleh cairan yang keluar dari vaginanya.“Ahh.. Jon.. kamu benar-benar pintar dan gila.. ahh.. aku dapet lagi Jon.. ahh.. Jonaku.. aku dapet lagi Jon.. ahh”Teriak Tante Lauren sambil mengejang dan menjepit kepalaku yang tepat berada diselangkangannya dan menduduki mukaku membuatku susah bernafas.

Setelah agak melemas aku memakai kondom(aku menggunakan kondom untuk menjaga kenyamanan dan keamananku dan pelangganku) dan mulai kuatur posisiku pada posisi siap untuk menusukkan penisku kedalam lubang kenikmatan milik Tante Lauren. Sebelum kumasukkan kedalam lubang kenikmatannya kugesek-gesekan penisku dibibir vagina dan kutepuk-tepukan keklitoris Tante Lauren yang rupanya membuat Tante Lauren makin terangsang.“Ahh.. Jon.. sudah Joncukup.. ahh.. cukup tolong Jonmasukkan kontol kamu Jon.. ahh.. Tante udah nggak kuat lagi.. ahh”Rengek Tante Lauren kepadaku.Segera kumasukan senjataku perlahan-lahan untuk menambah sensasi yang dirasakan oleh Tante Lauren.

“Ahh.. kamu memang pintar Jon.. ahh.. ayo sayang sekarang kocok senjatamu.. kocok sampai pelurunya muntah didalam memekku sayang.. ahh”Kata Tante Lauren lagi.Dan kukocok senjataku didalam memek Tante Lauren sambil kuvariasi dengan goyangan-goyangan. Tante Lauren sendiri juga tidak mau kalah, dia juga ikut menggoyang pinggulnya sehingga memberikan rasa seperti di pelintir-pelintir batang senjataku.“Ahh.. Tante enak sekali goyangan Tante.. ahh.. rasanya seperti dipelintir-pelintir Tan.. ahh”Kataku sambil menikmati goyangan-goyangan pinggul Tante Lauren yang makin seru setelah mendengar kata-kataku..

“Akhh.. Jon.. Tante mau sampe Jon.. ahh.. kamu masih lama ga Jon.. Tante sudah nggak kuat.. ahh”Kata Tante Lauren memberitahuku.Tanpa basa-basi langsung kucabut senjataku, sehingga Tante Lauren menjadi kaget dan bingung.“Ahh.. Jon.. kok dicabut.. ayo dong sayang.. jangan kamu siksa Tante seperti ini.. ahh.. kamu jahat sekali Jon”Rengek Tante Lauren sambil memainkan tangannya di memek dan klitorisnya agar tidak kehilangan orgasme yang akan diraihnya, sedangkan aku hanya menonton Tante Lauren yang semakin keras menggosok-gosok memek dan klitorisnya sambil meremas-remas sendiri payudaranya.“Ahh.. Jon.. kamu memang jahat.. ahh.. kamu.. kamu jail.. ahh.. kamu jahat.. ahh.. Jon.. Jon.. ahh

”Kulihat Tante Lauren mengejang-ngejang ketika dia mendapatkan orgasmenya.Sebelum orgasme yang didapat oleh Tante Lauren hilang langsung ku balikkan badan Tante Lauren sehingga Tante Lauren sekarang dalam posisi menungging, dan langsung kutusukan senjataku kedalam lubang surga milik Tante Lauren.“Ahh.. kamu memang gila Jon.. kamu gila dan jahat.. kamu.. ahh.. ahh.. kamu.. ahh”Tante Lauren sudah tidak dapat berkata-kata lagi, dia hanya bisa merasakan kenikmatan yang datang setelah senjataku masuk dan kukocok dengan keras sambil tanganku meraih payudaranya dari belakang dan meremas-remasnya sambil putingnya kupelintir-pelintir dan kutarik-tarik.Kukocok dan kugoyang-goyang pinggulku dengan keras dan brutal, sambil sekali-sekali kuremas pantatnya dan kutusuk lubang dubur Tante Lauren dengan jari kelingkingku.

“Ahh.. Jon.. kamu.. kamu.. akhh.. Jon.. Tante.. Tante dapet lagi Jon.. dapet lagi.. ahh.. ahh.. nikmat sekali.. ahh.. aku.. aku.. ahh”Kemudian Tante Laurenpun mengejang-ngejang dan menggelepar-gelepar seperti ikan yang kehabisan oksigen.Karena aku masih belum mencapai orgasme, kucabut senjataku dan kurebahkan tubuhku dikasur, Tante Lauren langsung mengerti kemauanku. Langsung dia menaiki tubuhku dan langsung memasukkan senjataku kedalam memeknya yang sudah basah oleh cairan kenikmatan yang didapatnya secara beruntun.Kugoyang-goyang pinggulku sehingga senjataku mengorek-ngorek lubang memek Tante Lauren, sedangkan Tante Lauren menaik turunkan pantatnya mengocok senjataku dari atas. 

Cari Situs Togel Online & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

Sambil mengoyang pinggulku, tak kuhilangkan kesempatan untuk menyedot payudara milik Tante Lauren yang menggatung tepat didepan mataku. Kuserbu kedua payudara itu, kusedot-sedot dan kujilat-jilat putingnya.“Ahh.. Jon.. enak Jon.. hisap yang kuat sayang.. ahh”Kata Tante Lauren sambil menekan kepalaku ke payudaranya dan ditekan pinggulnya kuat-kuat kebawah sampai kurasakan senjataku mentok kedalam memeknya dan di putar-putar pinggulnya kekiri dan kekanan, sehingga kurasakan batang senjataku seperti diperas-peras.“Ahh.. Tante.. enak Tan.. ahh.. aku mau keluar Tan.. ahh”Kataku pada Tante Lauren sambil terus menghisap dan menjilati kedua payudara Tante Lauren.“Ohh.. akhirnya.. kamu keluar juga sayang.. Tante juga mau dapet lagi say.. ohh.. kamu hebat say.. kamu.. hebat.. ayo kita sama-sama say.. ahh.. sama-sama keawang-awang.. ayo sayang.. ohh.. ohh”ceracau Tante Lauren sambil mengejang dan tambah menggila menggoyang dan menekan-nekan pinggulnya sehingga membuat aku merasakan geli-geli nikmat.

“Ahh.. Tante.. aku keluar Tan.. aku keluar.. ahh”Erangku sambil mengejang dan menyemprotlah cairan maniku yang banyak, menyusul Tante Lauren yang juga mendapatkan kenikmatan kesekian kalinya yang tiada taranya.Dan setelah kami berdua mengerang dan mengejang, kamipun terkulai lemas. Tante Lauren yang masih berada diatasku langsung merebahkan tubuhnya ke dadaku dan kusambut dengan pelukan dan kukecup kening serta bibir Tante Lauren, lalu kucabut batangku dan kurebahkan Tante Lauren disampingku sambil tetap kupeluk dengan mesra.Kulihat Tante Lauren memejamkan matanya sambil mengatur nafasnya, sedangkan aku sendiri juga mengatur nafas sambil tersenyum senang karena pelanggan pertamaku dapat kupuaskan. 

Setelah nafasnya teratur Tante Lauren membuka matanya dan menatapku dan tersenyum puas.“Aduh Jon.. kamu ini bener-bener pinter deh. Tante sampe kewalahan melawan kamu. Tante puas sekali Jon.. puass sekali.. ohh.. kamu benar benar membuat Tante terbang ke awang-awang.. hmm.. kamu sendiri gimana JefJon”Kata Tante Lauren sambil bertanya.“Ah Tante.. buat saya sih yang penting Tante dulu. Kalau Tante puas.. saya juga puas.. karena buat saya Tante lebih penting dari saya.”Jawabku sambil membelai rambut Tante Lauren dan mengecup keningnya, lalu kamipun bedua tertidur sambil berpelukan.

Dan ketika terbangun kami mandi berdua dan akhirnya kami melakukannya lagi dikamar mandi, dan lagi-lagi Tante Lauren terkapar lemas dan puas. Kami melakukan terus sampai esok paginya kita check out dari hotel. Sebelum meninggalkan kamar Tante Lauren memberikan amplop kepadaku yang langsung kumasukkan ke dalam kantong.“Nggak di itung dulu Jon?”Tanya Tante Lauren padaku.“Ah Tante.. ada-ada saja, saya percayalah sama Tante”Jawabku lagi.“Jangan gitu dilihat dulu, kalo kurangkan masih ada Tante disini dan kamu bisa minta lagi”Jawab Tante kemudian.“Hmm.. oke deh.. kalo Tante maksa.. tapi kalo aku merasa kurang, aku minta lagi Tante jangan marah ya.. he he”Jawabku bercanda.

Dan ketika kulihat isi amplop, aku terperanjat ternyata isinya uang dolar amerika sebesar $ 300.“Wah.. Tante.. ini sih lebih dari cukup Tan.. apa Tante nggak keberatan nih? Apa Tante nggak salah ngasih saya amplop? Ini uang dolar sebesar $ 300 loh Tan.. nggak salah nih Tan?”Tanyaku terkejut.“Kamu mau nggak? Kalo buat Tante sih itu nggak salah, sebab kamu benar-benar bisa memuaskan hasrat Tante semalaman. Dan juga itu termasuk persenan untuk nantinya kalo Tante lagi kepengen kamu harus langsung menemui Tante”Jawab Tante Lauren enteng.“Wah.. terima kasih Tante.. Tante baik sekali.. kalo gitu kapan Tante mau Tante tinggal hubungi saya saja, saya pasti dateng Tan.. terima kasih ya Tan”Jawabku lagi sambil mengecup kening dan pipi serta bibir Tante Lauren yang tersenyum melihat aku kegirangan.

Dan setelah pengalaman pertama Tante Lauren denganku, sampai sekarang dia selalu menghubungi aku jika dia sedang kepengen, dan akhirnya diapun menjadi pelanggan tetapku.

Cari Situs Togel Online & Live Casino Terbesar dan Terpercaya ? yuk join Kasir4D

Kunjungi Kami Di :
Website : http://totokasir4d.net
WHAT'SAPP : +855974247219
TELEGRAM : +6281393706188
LINE : kasir4dtogel
FANSPAGE : https://www.facebook.com/komunitaskasir4d/
FACEBOOK : https://www.facebook.com/groups/1728202754131096/

Link Alternatif Resmi Kami :
www.totokasir4d.net
www.totokasir4d.org
www.totokasir4d.info

Promo Bonus Kasir4D
* Untuk Bonus Deposit 10% (Hanya Berlaku Untuk Togel)
* Minimal Deposit 100rb Setiap Harinya
* Bonus Deposit Hanya Bisa Di Claim Pada Tanggal Deposit Dan Silahkan Dapatkan Dengan Cara Claim Melalui Livechat / Memo / BBM Resmi KASIR4D
Bonus Cashback Setiap Minggu

Kasir4D Memberikan Bonus Mingguan 5% UP 15%
Ketentuan Cashback Sebagai Berikut :
* Kekalahan 100.000 s/d 9.999.999 Wajib Mendapatkan Bonus Cashback 5%
* Kekalahan Diatas 10.000.000 Wajib Mendapatkan Bonus cashback 10%
* Kekalahan Diatas 100.000.000 Wajib Mendapatkan Bonus cashback 15%
* Maksimal Cashback Yang Diberikan Sebesar 15.000.000 Setiap Minggunya
* Cashback Diberikan Untuk Semua Game Yang Ada Pada KASIR4D.INFO Baik Togel Maupun Casino

Promo Event Pasaran Syndey, Singapore Dan Hongkong
Prize 1 : x3000
Prize 2 : x150
Prize 3 : x50

* Batas Line Bettingan 4D Prize 2 & Prize 3 Sebanyak 3000 Line
* Pemenang Murni 4D 1ST Prize Tidak Dapat Mengclaim Hadiah Prize 2 & 3
* Berlaku Kelipatan Dari Harga Beli Dan Maksimum Pembayaran Hadiah Prize 2 Sebesar Rp 1.500.000 Dan Hadiah Prize 3 Sebesar Rp 500.000... 
Contoh : 
Anda Mendapatkan Prize 2 Dengan Pembelian 20.000 Maka Hadiah Yang Akan Diberikan Hanya Sebesar Rp 1.500.000 Dan Jika Anda Mendapatkan Prize 3 Dengan Pembelian Sebesar 20.000 Maka Hadiah Akan DIberikan Hanya Sebesar Rp 500.000.
* Pemenang Prize 2 Tidak Dapat Claim Hadiah Prize 3.

Segera Bergabung Dan Raih Semua Bonus Dan Discount Menarik Dan Juga Raih Kemenangan JP PAUS Anda Bersama Kami Di : Kasir4D